Sumber :
- Daru Waskita/VIVAnews
VIVAnews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat bahwa semua partai politik melakukan pelanggaran saat kampanye rapat umum atau terbuka hari pertama. Menurut Ketua Bawaslu, Muhammad, pelanggaran paling masif adalah dengan melibatkan anak-anak saat kampanye.
"Semua parpol melakukan pelanggaran. Saya kira ini hal yang terus berulang. Tapi karena ini tahapan Pemilu, harus ditindak. Kami proses temuan ini," kata Muhammad di Jakarta, Senin 17 Maret 2014.
Muhammad melanjutkan, pelanggaran berikutnya adalah melintas di luar daerah pemilihan (dapil) yang sudah ditentukan. Dia memastikan Bawaslu akan cepat merespons.
"Ini prinsipnya di mana terjadi, di situ ditindak. Kalau di pusat Bawaslu RI, kalau provinsi Bawaslu Provinsi," ujarnya.
Muhammad mengemukakan, bahwa pihaknya selalu berkoordinasi sekaligus memperingatkan liaison officer (LO) masing-masing partai mengenai pelanggaran tersebut. Apabila pelanggaran dilakukan secara berulang-ulang, kata dia, Bawaslu tak segan memberikan sanksi terberat kepada mereka.
"Partai yang bersangkutan tak diberi kesempatan pada waktu kampanye berikutnya. KPU sudah tetapkan sampai 5 April 2014. Kalau sanksi itu ditegakkan kesempatan (kampanye) itu berkurang dan ini merugikan parpol," ucapnya.
"Pelanggaran pertama semua partai dapat teguran karena melibatkan anak-anak. Kami sudah surati KPU supaya diberi teguran pertama kalau teguran berulang Bawaslu akan tegas, parpol diskualifikasi," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muhammad mengemukakan, bahwa pihaknya selalu berkoordinasi sekaligus memperingatkan liaison officer (LO) masing-masing partai mengenai pelanggaran tersebut. Apabila pelanggaran dilakukan secara berulang-ulang, kata dia, Bawaslu tak segan memberikan sanksi terberat kepada mereka.
