Wiranto-Prabowo Bentuk Tim Investigasi Pemilu

VIVAnews - Pertemuan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura, Wiranto, dengan Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Prabowo Subianto, menghasilkan satu keputusan. Kedua mantan elit militer itu akan membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.

"Kami akan melakukan investigasi bersama," kata Wiranto usai menerima kedatangan Prabowo di Kantor Pusat Hanura, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 13 April 2009.

Tim investigasi itu juga akan dilengkapi dengan lembaga hukum dan sekretariat bersama. Tugas utamanya adalah mengusut dugaan kejanggalan-kejanggalan dan carut-marutnya pelaksanaan Pemilu Legislatif.

"Kami tidak ragu-ragu menyelesaikan permasalahaan ini ke ranah hukum. Kami tidak biarkan hukum dicederai. Kami akan melakukan gerakan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," ujar Wiranto.

Pembentukan sekretariat bersama ini juga melibatkan partai politik lain selain Hanura dan Gerindra. "Tidak hanya dengan Gerindra tapi dengan 23 partai lainnya," kata mantan Panglima ABRI ini.

Prabowo tiba di Kantor Pusat Hanura sekitar pukul 12.00 WIB. Dia menumpang Lexus putih bernomor polisi B 17 PSB. Dalam rombongan tampak pula sejumlah petinggi Gerindra seperti Ketua Umum Suhardi, Fuad Bawazier, Muchdi PR, dan Haryanto Taslam.

Sebelum bertemu Wiranto, Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik seperti Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan kedua orang ini menjadi bersejarah karena sejak keduanya dikenal berselisih saat BJ Habibie naik sebagai presiden menggantikan Soeharto yang juga mertua Prabowo saat itu.

Dua orang ini pernah hampir bertemu pada Sabtu 11 April lalu ketika diundang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Namun Prabowo tak bisa datang saat itu, sehingga hanya Mega yang bertemu Wiranto.

12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU
Ilustrasi Gelombang Tinggi

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024