Penyesalan Bondan Winarno Soal Kata "Maknyus"

Bondan Winarno di Kediamannya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - 'Maknyus,' kata itu seolah melekat pada sosok Bondan Winarno. Sebuah program kuliner yang identik dengan berbagai hidangan lezat telah melambungkan nama.

Namun ternyata di balik ketenaran lewat tayangan tersebut, Bondan menyimpan satu penyesalan. "Penyesalan saya, kenapa selama ini saya nggak terlalu menyinggung soal gizi. Saya ngomong soal maknyus, kalau cari makanan harus yang maknyus. Tapi nggak ngomongin pentingnya gizi, padahal itu rohnya makan," kata Bondan ditemui VIVAnews di kawasan Kalibata.

Sebagai seorang pengamat kuliner, Bondan tahu benar bagaimana pola konsumsi masyarakat Indonesia yang seringkali salah kaprah. Pengetahuan masyarakat yang minim seputar gizi membuatnya prihatin.

"Ibu-ibu yang hamil tak memperhatikan gizi. Mikirnya nanti saja kalau sudah lahir. Padahal pas hamil perkembangan jantung, sel-sel saraf berlangsung, kalau sudah lahir dan kebutuhannya tidak tercukupi, perubahannya ngga terlalu  banyak."

Tak hanya ibu hamil, masyarakat umum juga cenderung berpikir bahwa makanan bergizi berarti makanan yang mahal dan sulit terbeli. Padahal banyak cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, ancaman makanan dengan kandungan gizi rendah bahkan mencapai nol juga mengancam anak-anak yang terbiasa jajan di lingkungan sekolah. Akibatnya, berbagai penyakit siap mengancam penduduk Indonesia.

"Sebetulnya yang menjadi masalah sekarang adalah absennya pengetahuan gizi, ini luar biasa efeknya. Kota-kota besar di Indonesia terancam satu penyakit menakutkan, kanker usus."

Isu-isu semacam itulah yang kemudian menggugah hati pria bernama lengkap Bondan Aryo Winarno untuk terjun ke ranah politik. Dia menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra. Perjuangan mewujudkan Indonesia bergizi, itulah visi Bondan.

"Pemerintah harus melakukan intervensi gizi. Kartu JKS menunggu sakit baru dikasih, padahal kalau gizi baik orang nggak usah sakit," kata Bondan yang bertarung di daerah pemilihan DKI II, melingkupi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.

Pemilihan Umum luar negeri digelar lebih cepat dibandingkan Tanah Air. Terdekat adalah Hong Kong yang akan digelar 30 Maret mendatang. Untuk persiapan ini, Bondan mengaku fokus di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Top Trending: Pesan Terakhir Korban Kecelakan Tol Cikampek hingga Pemuda Geber Motor Saat Takbiran

"Saya pasang iklan di Hong Kong, Melbourne, dan juga Global Voice of Indonesia (GVI)," kata dia.

Ayu Ting Ting bagi-bagi THR

Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR, Antre Panjang Dapetnya Rp20 Ribu

Aksi Ayu Ting Ting bagi-bagi THR di momen Lebaran viral dan jadi perbincangan. Banyak yang mencibir Ayu bahwa nominal yang diberikan tak layak untuk artis sekelas sultan

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024