Pengamat: Hatta Berpeluang Jadi Cawapres Jokowi

jokowi
Sumber :
  • Fajar GM/VIVAnews

VIVAnews - Joko Widodo sudah dipastikan menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, dan kini tinggal menunggu siapa menjadi bakal calon wakil presidennya.

Sekjen PDIP Koreksi Otto Hasibuan soal Permohonan Megawati sebagai Amicus Curiae di MK

Menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, dinilai berpeluang menjadi pasangan Jokowi, yang kini menjabat gubernur DKI Jakarta itu.

"Secara politis, jelas tidak tertutup adanya kemungkinan (Jokowi-Hatta) itu. Hatta jelas punya partai politik yang mendukung, punya pengalaman," kata Siti.

Nilai lebih Hatta bila dipasangkan dengan Jokowi karena merupakan salah satu tokoh Islam yang dianggap berpotensi. "Kalau memang komunikasinya baik, sangat dimungkinkan berpasangan dengan Jokowi, Hatta akan menjadi eksekutor kebijakan. Jokowi lebih pada membuat kebijakan," imbuhnya.

Hanya saja, Siti juga mengingatkan semua itu bisa terjadi apabila Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bisa diyakinkan melalui komunikasi di antara kedua partai. Seperti diketahui, menurut Siti, Megawati sangat selektif bila memilih tokoh yang akan diusungnya.

"Kalau Bu Mega bisa welcome dengan PAN dan Hatta, tidak tertutup kemungkinan untuk Jokowi-Hatta," tandasnya.

PAN harus memastikan bisa tetap bertahan di parlemen pada periode mendatang dengan bekerja keras di Pileg April 2014.

Sebelumnya diketahui bahwa Koordinator Media Center PAN, Alvin Lie, mengatakan ada dua faksi di partainya, yakni faksi yang berharap Hatta Rajasa menggandeng Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan faksi yang berharap Hatta Rajasa menggandeng Jokowi.

Alvin Lie mengakui jika elektabilitas Jokowi sejauh ini tidak terkalahkan. Di sisi lain, dia mengakui bahwa jika Hatta maju sendirian, elektabilitasnya tidak akan cukup untuk merebut kursi kepresidenan.

Oleh karena itu, banyak opini yang berkembang di internal PAN. Ia sendiri mengaku sebagai bagian dari faksi Jokowi. Kata dia, faksi Jokowi di PAN lebih realistis, dengan tidak begitu menghiraukan apakah nantinya Jokowi akan ditunjuk sebagai calon presiden, atau calon wakil presiden menemani Hatta Rajasa.

"Siapa pun presidennya, terserah lah," katanya.

Ia menganggap Jokowi dan Hatta Rajasa bisa saling melengkapi. Jokowi, kata dia, dikenal dekat dengan masyarakat, dan Hatta Rajasa punya pengalaman yang tinggi di bidang pemerintahaan, hingga terakhir jabatannya sebagai menteri Koordinator Perekonomian.

Dia mengaku sempat mendiskusikan hal tersebut dengan Hatta Rajasa. Namun, jawaban yang ia dapat adalah kader harus fokus pada pemilihan anggota legislatif pada April mendatang. Karena hal itu akan menentukan pertarungan di pemilihan presiden.

"Kata Bang Hatta kalau amburadul di April, semua yang dibicarakan (wacana Jokowi) bisa hilang semua. Oleh karena itu, wacana itu baru dibahas setelah April," katanya. (art)

Gokar listrik

Gokar Listrik Hadir di Indonesia, Lengkap dengan Sirkuit

Gokar menjadi salah satu kendaraan yang banyak disukai para penggemar otomotif.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024