Ini Indeks Kepemimpinan Capres Versi Lab Psikologi Politik UI

Andrinof Chaniago
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews -
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof A Chaniago menilai hasil survei Laboratorium Psikologi Politik UI dan Indo Barometer soal Indeks Kepemimpinan Nasional bisa menjadi tolak ukur untuk melihat kapabilitas dan kapasitas calon presiden.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Survei itu sekaligus bisa dibaca bahwa nilai tertinggi yang ditempati Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dari 10 dimensi yang diukur tersebut akan menjadi modal jika kelak menjadi Presiden.
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara


"Dari profil psikologis yang dihasilkan oleh Laboratorium Politik UI itu mengarahkan sejauh mana kualitas itu bisa mendukung kepemimpinan nasional ke depan. Dan dari sifat-sifat dan karakter Jokowi seperti dimuat hasil survei itu, itu jelas akan mendukung apabila dia menjadi presiden," kata Andrinof, Jumat 14 Maret 2014.


Artinya, kata dia, profil Jokowi itu sesuai dengan tantangan yang akan dihadapi oleh presiden di masa mendatng.


"Tentu seorang pemimpin itu selalu ada kekurangan. Nanti itulah yang bisa ditutupi oleh seorang wakil presiden dan menteri-menteri di kabinet," ujarnya.


Sebelumnya, Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) unggul dalam 10 indikator yang diujikan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Indo Barometer yang dirilis Rabu kemarin, 12 Maret 2014).


Dalam melakukan survei atas Indeks Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Capres-Cawapres 2014,  Laboratorium Psikologi Politik UI dan Indo Barometer menggunakan 10 indikator untuk mengukurnya. Yakni, visioner, leadership, intelektualitas, ketrampilan politik, komunikasi politik, stabilitas emosi, ketegasan, kemampuan manajerial, penampilan, dan integritas moral.


Selain Jokowi, nama yang masuk dalam survei yakni, Aburizal Bakrie, Din Syamsuddin, Hatta Rajasa, Khofifah Indar Parawansa, Megawati Soekarnoputri, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Said Aqil Siradj, Soekarwo, Suryadharma Ali, dan Tri Rismaharini.


Dalam 10 dimensi itu, Jokowi unggul dibanding 11 tokoh lainnya. Skor total dari semua dimensi yang diujikan menempatkan Jokowi 7,55 persen dengan rentan nilai 1-10. Jokowi disusul Prabowo (7,07), Megawati (6,58), Aburizal (6,38), Hatta (6,15), Muhaimin (5,83), Khofifah (5,78), Suryadharma (5,76), Risma (5,57), Din (5,67), Said (5,50), Soekarwo (5,47).


Skor Joko Widodo tertinggi dari tiga kepala daerah yang berpotensi jadi capres atau cawapres 2014.


Skor pribadi, Jokowi paling tinggi pada dimensi empati sosial, keterampilan politik, dan komunikasi politik. Skor pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini paling tinggi pada dimensi penampilan, integritas moral, dan empati sosial.


Sedangkan skor pribadi Gubernur Jawa Timur Soekarwo paling tinggi pada dimensi penampilan dan integritas moral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya