VIVAnews – Sampai sekarang Partai Keadilan Sejahetera mencoba berbagai upaya penjajakan agenda bersama Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Kedua partai belum memutuskan berkoalisi lagi di pemilihan presiden ini, kendati arah menuju ke sana mulai terang benderang.
"Kami belum ada kesepakatan. Tapi ada kemungkinan bila Yudhoyono kembali menerima Jusuf Kalla, maka kami akan memikirkan ulang posisi kami di sana," kata Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, di gedung Parlemen Senayan, Senin 13 April 2009.
Berpikir ulang yang dimaksud Anis adalah apakah akan melanjutkan koalisi dengan Partai Demokrat yang sudah terbentuk sejak pemilu 2004-2009 atau tidak, bila di pemilu ini ternyata Partai Demokrat menerima lagi Partai Golkar.
"Karena Kalla kan sudah menyatakan keluar sebelum koalisi (2004-2009) berakhir, masa sekarang masuk lagi," kata dia.
Sikap politik Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai Anis tidak konsisten dan tidak memiliki komitmen koalisi partai.
“Kalla sudah menantang Yudhoyono sebelum koalisi berakhir. Kalau keluar terus masuk lagi, lalu komitmennya apa,” kata dia. “Kalau seperti itu, tidak bisa lagi bicara koalisi permanen.”
Koalisi yang diidam-idamkan PKS adalah adalah koalisi reformis, nasionalis, religius. Model semacam itu, kata Anis, merupakan koalisi partai yang terbentuk pada era reformasi.
Mengenai apakah sikap PKS itu menunjukkan ketakukan posisinya akan tergeser di kabinet bila Partai Golkar bergabung, “Ini bukan masalah realistis saja, tapi itu budaya politik. Kalau, seperti itu, kami tidak mau koalisi pragmatis,” kata Anis.
Anis mengatakan salah satu skenario PKS bila kelak Kalla tetap bergabung dengan Yudhoyono, PKS tetap akan mendukung pemerintahan, namun tidak akan masuk ke dalam kabinet.
"Bisa saja kami tidak masuk sebagai oposisi pemerintah maupun kabinet. No problem," kata dia. "Kami hanya menginginkan reformasi yang konsisten."
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
37 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Selengkapnya
Isu Terkini