Cara Nasdem Manfaatkan Media Sosial

Willy Aditya, penulis buku Politik Gagasan Surya Paloh
Sumber :
  • Antara/ Agus Bebeng
VIVAnews
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans
- Pemilihan Legislatif sudah di depan mata. Persaingan dan strategi menjaring konstituennya melalui sosial media menjadi pilihan strategis. Ini yang dilakukan partai pendatang baru pada Pemilihan Umum 2014, Nasdem.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

"Target pemilih Nasdem adalah pemula dan berada di permukaan. Tidak seperti partai lama yang sudah mengakar," kata Wakil Sekretaris Jenderal Nasdem Willy Aditya kepada
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
VIVAnews.

Meski Ketua Umum Nasdem Surya Paloh memiliki media konvensional seperti televisi dan online, Willy memastikan pergerakan akan berbeda. Ia memiliki banyak media sosial, sehingga persinggungan dengan partai lama sangat kecil.


"Di media sosial kami menjual gagasan, bukan partai apalagi petinggi partai seperti Pak Surya Paloh," kata Willy.


Media sosial Nasdem berbeda dengan partai lain. Bagi Nasdem, akun media sosial bisa merupakan bahan bagi media center dan Badan Pemenangan Pemilu.


"Setiap hari kami mencoba melempar isu hingga 200. Responsnya kemudian dijadikan catatan untuk diteruskan ke Media center dan Bapilu," ujarnya.


Selanjutnya hasil dari pergulatan media sosial ini digunakan untuk mendorong para calon legislatif. "Caleg kami mayoritas anak muda, 70 persen caleg belum pernah ikut Pemilu," kata alumni pascasarjana Institut Teknologi Bandung itu.


Dalam pemiihan legislatif nanti Nasdem menargetkan 12,5 persen dari total pemilih pemula yang mempunyai hak pilih. "Kami optimistis dapat," kata pemuda berusia 35 tahun itu.


Selain itu banyak Caleg Nasdem yang masih berstatus mahasiswa. Sosmed bisa mendorong gagasan mereka untuk diterima oleh masyarakat. "Media sosial seperti Twitter dan Facebook menjadi efektif untuk mendorong mereka."


Media sosial bagi Partai Nasdem bukanlah hal baru. Pergerakan ini sudah dirancang sejak dua tahun lalu. Dia mengklaim
pageviews
www.partainasdem.org mencapai 14,4 juta. Sedangkan Twitter dan Facebook baru digarap satu tahun terakhir.


Follower
akun @nasdem mencapai 18.792 per 28 Februari. Dengan pertumbuhan rata rata 100
follower
tiap pekan. Sedangkan
fans
Facebook mencapai 57.000.


Dalam waktu yang makin dekat dengan Pemilu ini, Willy mengatakan pertempuran di media masa sangatlah sengit. "Beberapa kali kami mengalami serangan
hacker
baik ke Twitter, Facebook, maupun web," kata calon anggota DPR nomor urut 1 daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta) itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya