VIDEO: Wejangan Megawati kepada Wali Kota Risma

risma mega
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak mengizinkan Tri Rismaharisni mundur dari kursi Walikota Surabaya. Sikap Megawati itu disampaikan lewat pernyataan yang dibacakan dalam konferensi pers yang digelar di Surabaya, Sabtu 1 Maret 2014.
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Pernyatakan sikap itu dibacakan oleh Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto didampingi Megawati, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga tampak hadir dalam acara itu.
Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

Menurut Hasto, PDIP menegaskan dukungan kepada Risma dan memintanya menjaga kekompakan dengan wakilnya agar tidak dimanfaatkan pihak lain yang bisa berakibat negatif bagi partai.
Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

"Ini tahun politik dan PDIP melihat ada pihak-pihak yang kemudian menggunakan ini untuk mengadu domba sebagai upaya juga untuk memperkeruh suasana. Dengan adanya pertemuan hari ini seluruh persoalan sudah diselesaikan," kata Hasto.

Bagi PDIP, kota Surabaya mendapatkan tempat khusus dalam sejarah partai.

Megawati menyatakan permasalahan Risma yang sempat membetot perhatian media nasional lebih karena isunya digoreng, bukan benar-benar ada masalah.

"Memang kalau saya melihat, dan tentunya selalu saya bilang, kalau guyon, biasalah media itu menggoreng, mungkin kalau tidak begitu tidak hangat," ujarnya.

Mega juga mengungkap bahwa sebelum pertemuan ini, Risma pernah datang ke rumahnya di Jakarta. Namun demikian, ada saja yang menyatakan bahwa Mega menolak Risma untuk bertemu.

Dalam kesempatan itu, Mega memberi wejangan kepada Risma untuk tetap tegar, pantang mundur. Mega menengarai ada kalangan tertentu yang memanfaatkan isu itu untuk mendegradasi partainya.

"Biarlah masyarakat yang menilai sebenarnya apa yang telah dilakukan orang yang menjadi petugas partai yang duduk di eksekutif. Nih, saya datang bersama Jokowi, nanti diramaikan, kok Mega bawa Jokowi terus."

Selengkapnya tonton ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya