PAN: Hatta Rajasa Nrimo Jika Hanya Jadi Cawapres

HUT PAN ke 15
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Partai Amanat Nasional hingga kini belum menentukan siapa calon wakil presiden yang tepat untuk mendampingi Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden 2014.
Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Politikus PAN, La Ode Ida, menyatakan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak keberatan jika nantinya hanya menjadi calon wakil presiden.
Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

"Kita belum memastikan siapa yang jadi pasangan Pak Hatta. Tapi Pak Hatta siap jadi Cawapres, itu sudah dinyatakan secara terbuka," ujar La Ode di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2014.
Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Menurut Wakil Ketua DPD RI itu, partainya sudah membangun komunikasi dengan berbagai pihak termasuk PDIP, Gerindra, dan Golkar. Meski demikian, PAN belum menentukan pilihan akan berkoalisi dengan partai mana.

"Pak Hatta moderat dan bisa diajak kerjasama dengan siapapun, kecuali pihak yang tidak baik. Komunikasi sudah berjalan baik sekali. Dengan pak Prabowo baik, pak Ical baik," ungkap dia.

La Ode menjelaskan saat ini PAN sedang fokus untuk pemenangan pemiu legislatif.

"PAN kalau mencapai 2 digit, posisi tawar akan lebih kuat dan pencapresan Hatta lebih kuat," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa, dianggap sebagai sosok yang cukup berpengalaman serta berhasil dalam kinerjanya sebagai menteri di beberapa periode pemerintahan.

Namun, PAN dianggap justru kurang menyosialisasikan keberhasilan itu. Padahal, hal demikian wajib dilakukan demi meningkatkan awareness masyarakat terhadap PAN.

"Ini yang belum digarap serius oleh PAN," kata Pengamat Politik dari Charta Politika, Arya Fernandez, di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2014.

Menurut Arya, PAN tampaknya kurang mensosialisasikan prestasi Jatta itu ke hadapan publik luas, khususnya ke para pemilih tradisional PAN, yakni anggota Muhammadiyah dan masyarakat  muslim perkotaan.

Dia mengakui PAN mungkin berada dalam sebuah dilema karena memiliki sosok Amien Rais, pendiri PAN, yang masih ada di partai itu. Hanya saja, dia menilai hal itu sebaiknya tak jadi penghalang bagi kader partai itu untuk menunjukkan kinerjanya melalui prestasi Hatta di pemerintahan sejak 2001 lalu.

"Tentu PAN harus memiliki cara cerdas untuk tetap mempromosikan prestasi itu," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya