VIVAnews - Penghitungan suara di sebagian besar Tempat Pemungutan Suara di Nusa Tenggara Timur diperkirakan baru akan selesai Senin 13 April 2009. Keterlambatan penghitungan terjadi karena sebagian besar anggota KPPS memilih mengikuti perjamuan Kudus dan rangkaian kegiatan keagamaan terkait Paskah.
Juru bicara KPUD NTT, Djidon de Haan, yang dihubungi Jumat 10 April 2009 mengatakan, keterlambatan juga terjadi karena adanya pelanggaran pemilu, tetapi pihaknya memaklumi kondisi yang terjadi.
Sampai dengan Jumat siang, baru sekitar 30 persen dari 12.488 TPS yang tersebar di 18 kabupaten dan kota di NTT yang selesai melakukan penghitungan suara. "Sisanya belum selesai karena anggota KPPS sepakat untuk mengikuti ibadah di gereja. Keterlambatan ini juga disebabkan karena kesulitan penerangan," ujarnya.
Menurut Djidon, karena rangkaian ibadah Paskah umat Kristiani berlangsung serentak di sebagian daerah, maka pihaknya memperkirakan proses penghitungan dilanjutkan dengan rekapitulasi suara baru akan selesai pada Senin pekan depan.
"Yang menjadi persoalan adalah mulai Kamis-Minggu, jadwal ibadah umat Kristiani sangat padat. Ada gereja yang kegiatan ibadahnya pagi dan sore hari. Sehingga anggota KPPS hanya memanfaatkan waktu yang kosong untuk melakukan penghitungan dan proses pemilu lainnya," katanya.
Berkaitan dengan prosesi Paskah yang sangat padat, menurut Djidon, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada KPUD Kabupaten yang isinya antara lain menjadwalkan pleno ditingkat PPK, harus dilaksanakan mulai tangal 13-15 April. "Jadwal sebenarnya, pleno harus dilaksanakan pada 11-13 April," katanya.
Keterlambatan ini antara lain terjadi di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, Belu, Sumba Barat Daya, dan tujuh kabupaten di daratan Flores.
Secara terpisah, Ketua KPUD Kabupaten Kupang, Hans Ch Louk, mengatakan, masalah penerangan menjadi kendala utama proses penghitungan di wilayah kabupaten Kupang.
"Sekitar 80 persen wilayah kabupaten Kupang tidak dilayani listrik," katanya. Dia berharap, masyarakat dapat memaklumi situasi yang ada di hampir sebagian wilayah NTT.
"Karena pemilu bertepatan dengan Paskah, maka anggota KPPS lebih memilih untuk mengikuti kegiatan digereja, dari pada menyelesaikan tugas pemilu," lanjutnya.
Dia menambahkan, tiga TPS di Pulau Sabu, dipastikan baru akan melakukan pemilu lanjutan Senin, 13 April mendatang, setelah KPUD melakukan penggantian surat suara yang tertukar. Jumlah pemilih yang akan mengikuti pemilu lanjutan sebanyak 600 orang dan khusus untuk memilih anggota DPRD NTT.
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
4 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Bantu Dongkrak Karir Sang Biduan, Wika Salim Akui Kangen dengan Tukul Arwana
JagoDangdut
12 menit lalu
Wika Salim yang merupakan pedangdut yang sukses mengungkapkan rasa kangen dan kebersyukurnya terhadap Tukul Arwana lantaran telah berjasa bagi dirinya.
Selengkapnya
Isu Terkini