Jadi Capres, Aher Tak Akan Tanggalkan Jabatan Gubernur Jabar

Ahmad Heryawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agung Rajasa
VIVAnews - Ahmad Heryawan atau sering disapa Aher resmi menjadi salah satu dari tiga kandidat calon presiden (Capres) Partai Keadilan Sejaktera (PKS). Meski menjadi salah satu kandidat ia tidak akan meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, seperti yang dilakukan Gita Wirjawan atau Dino Patti Djalal saat mengikuti konvensi Demokrat.
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

"Saya tidak akan mundur dari jabatan Gubernur Jawa Barat," katanya di kawasan Jl. Surabaya, Jakarta, Senin 10 Februari 2013.
Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?

Bagi Aher, jabatannya sebagai gubernur tidak akan menghalangi proses pencapresan. Begitu pula sebaliknya, pencapresan meski berbeda namun bisa dilakukan secara bersamaan dengan jabatan resminya.
Susunan Pemain Indonesia Vs Hong Kong di Uber Cup 2024

"Saya biasa kerja ekstra. Jadi nggak masalah saya harus bertugas sebagai gubernur dan maju menjadi capres," ujarnya.

Ia berjanji tidak akan mengesampingkan fungsi utamanya sebagai gubernur. "Itu tugas utama. Dicapreskan itu kan amanah partai. Saya akan jalankan yang utama," katanya.

Aher menegaskan, tidak ada hubungan antara jabatannya sebagai gubernur dengan dana sosialisasi pencapresan. Menurutnya, anggaran itu telah disiapkan.

Namun, ia menolak menyebutkan besaran dan sumbernya. "Pokoknya ada. Saya sudah biasa dengan modal yang apa adanya. Dulu juga jadi gubernur, dana saya minim," katanya. Meski mengaku berdana minim, ia siap bersaing dengan dua rivalnya di PKS.

Sebelumnya, Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui rapat musyawarah ke-11,  memutuskan tiga kandidat calon presiden (Capres) 2014. Mereka adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan atau Aher. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya