Sigit--KPU: Mesin Kurang, Pencetakan Surat Suara Jauh dari Target

Ketua KPU Husni Kamil Manik ikut beri suara di Pilkada Kota Padang
Sumber :
  • Antara/ Maril Gafur
VIVAnews - Terbatasnya mesin cetak mengakibatkan pencetakan surat suara pemilu 2014 masih jauh dari target per harinya. Itu temuan Komisi Pemilihan Umum yang melakukan pengecekan tempat percetakan surat suara pemilu di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 9 Februari 2014.
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak

Anggota KPU, Sigit Pamungkas, menilai mesin cetak yang digunakan masih kurang sehingga jumlah surat suara yang dicetak perharinya masih jauh dari target yang diharapkan.
Terungkap Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Siapkan Ribuan Barang Mewah

"Untuk kualitas surat suara yang dihasilkan sudah sesuai standar," kata anggota KPU Divisi Sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Pemilih Pemula itu.
Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Tak Diizinkan Cerezo Osaka Gabung Timnas Indonesia U-23

Salah satu perusahaan percetakan yang ditunjuk mencetak surat suara, kata Sigit, adalah PT Solo Murni Epte yang berlokasi di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.

Meski kualitas surat suara yang dihasilkan sudah sesuai standar mulai dari pewarnaan hingga proses packing, hanya saja untuk jumlah produksi surat suara dinilai masih  jauh dari target yang diharapkan.

"Target yang seharusnya perhari bisa produksi sebanyak 800 ribu saat ini baru mampu memproduksi sebanyak 250 ribu saja," kata Sigit.
 
Untuk itu, KPU minta percetakan untuk segera mengambil tindakan dengan menambah mesin cetak agar target yang diberikan selama 50 hari terhitung mulai 24 januari 2014 bisa tercapai.

Untuk pemilu tahun 2014, KPU sudah menunjuk sebanyak 11 percetakan konsorsium yang dilibatkan untuk mencetak surat suara.


Laporan: Agus Saptono - tvOne Boyolali
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya