Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidiqie mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas dengan mengenali karakter lima pemimpin yang baik.
Ditemui dalam acara sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan tentang Keagamaan, Keumatan, dan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hikam Beji Depok, Minggu 9 Februari 2014, Jimly menyebut ada lima kriteria pemimpin yang layak dipilih sebagai presiden.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ditemui dalam acara sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan tentang Keagamaan, Keumatan, dan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hikam Beji Depok, Minggu 9 Februari 2014, Jimly menyebut ada lima kriteria pemimpin yang layak dipilih sebagai presiden.
Kriteria itu, kata Jimly, ialah orang yang mengerti masalah, paham sistem, sedapat mungkin membuat sistem itu efektif, dan menjadikannya contoh dalam kehidupan bersistem.
"Dia juga harus mampu menata dan memperbaiki sistem, sehingga membuat sistem efektif dan memastikan sistem itu jalan. Ini kriteria seorang pemimpin yang harus kita kenali. Kalau kita salah pilih, ya repot juga," ujar Jimly.
Jimly mengatakan bahwa saat ini banyak lembaga dan komisi yang dirasa kurang efektif dan entah apa pengerjaannya. Ini terjadi, karena lemahnya pengawasan dan kebijakan pemerintah.
"Sudah terlalu banyak komisi dan lembaga. Komisi apa pun sudah ada," ujarnya.
"Di sini peran para ulama NU sangat dibutuhkan. Karena kita tahu, besar sekali sumbangan para ulama NU untuk perkembangan bangsa. Dan insya Allah, NU bersama ormas-ormas Islam lainnya bisa terus mengawal perkembangan bangsa ini ke depan," tegas Jimly. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kriteria itu, kata Jimly, ialah orang yang mengerti masalah, paham sistem, sedapat mungkin membuat sistem itu efektif, dan menjadikannya contoh dalam kehidupan bersistem.
