Alasan PPP Coret Abraham Samad dari Bursa Capres

Abraham Samad
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan telah mencoret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai salah satu calon presiden (capres). Menurut Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, pencoretan tersebut tidak berhubungan dengan isu korupsi dana haji di Kementerian Agama yang kini mengemuka.

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

"Tidak ada hubungannya. Kami
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
nggak katakan seperti itu (berpotensi konflik dengan KPK)," kata Suharso di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Minggu 9 Februari 2014.


Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu mengungkapkan alasan PPP memunculkan nama Samad. Menurut dia, partainya mempertimbangkan yang bersangkutan sebagai tokoh muda dan berprestasi.


"Kami hanya ada pertimbangan. Tadi khawatir bahwa menganggu keseimbangan kerja sama secara kolektif dan kolegial di komisi itu," ujarnya.


Meski demikian, Suharso mengaku, sebenarnya partainya ingin mengusung tokoh asal Makassar tersebut. Tetapi, setelah melalui pembahasan di Mukernas, para peserta sepakat mencoretnya.


"Kemudian diingatkan. Lebih mempertimbangkan kinerja mereka supaya
nggak
terganggu," tuturnya.


Sebelumnya, politisi PPP, Ahmad Yani mengonfirmasi bahwa empat nama sudah mereka coret dari bursa capres. Mereka antara lain putri kedua almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, dan Ketua KPK Abraham Samad.


Sementara itu, enam nama lain masih beredar dalam bursa capres PPP. Mereka antara lain, Suryadharma Ali (Ketum PPP), Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta), Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua MK), Din Syamsuddin (Ketum PP Muhammadiyah), dan Isran Noor (Bupati Kutai Timur). (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya