Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, menyatakan, deklarasi calon presiden (capres) partainya akan dilakukan setelah Pemilu Legislatif (Pileg). Menurut Suharso, sampai saat ini partainya belum mengerucutkan nama capres.
"Kalau deklarasi harus berpasangan. Pasangan sama siapa?" kata Suharso di arena Mukernas, Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 8 Februari 2014.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
"Kalau deklarasi harus berpasangan. Pasangan sama siapa?" kata Suharso di arena Mukernas, Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 8 Februari 2014.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Meski demikian, mantan Menteri Perumahan Rakyat itu memastikan agenda deklarasi besok akan tetap dilangsungkan. Hanya saja, bukan pencapresan bagi Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA).
"Besok Harlah, penokohan SDA, sebagai salah satu calon presiden," ujarnya.
Suharso melanjutkan, dinamika terakhir dalam Mukernas, para peserta mengamanahkan Suryadharma menjadi bakal calon presiden dan wakil presiden dan memfokuskan diri menghadapi Pileg.
"Untuk saat ini, PPP memberi kesempatan bagi SDA untuk menuntaskan tugas yang diberikan negara agar khusnul khatimah," ucapnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, mantan Menteri Perumahan Rakyat itu memastikan agenda deklarasi besok akan tetap dilangsungkan. Hanya saja, bukan pencapresan bagi Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA).