Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan tidak malu untuk mengadopsi konsep pembangunan Orde Baru. Namun, hanya konsep yang baik saja yang akan diadopsi, sementara yang kurang baik akan ditinggalkan.
"Jangan malu kita mengatakan kita kembalikan kesejahteraan seperti zaman Orde Baru, zaman partai memerintah," kata Aburizal saat bersilaturahmi dengan kader dan pembekalan saksi Partai Golkar di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
"Jangan malu kita mengatakan kita kembalikan kesejahteraan seperti zaman Orde Baru, zaman partai memerintah," kata Aburizal saat bersilaturahmi dengan kader dan pembekalan saksi Partai Golkar di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
ARB, sapaan Aburizal, mengaku tidak malu meniru konsep-konsep Orde Baru, karena terbukti membawa kemajuan dan kesejahteraan. Tentu saja kelemahan-kelemahan yang ada di Orde Baru tidak akan diadopsi.
"Misalnya sentralisasi, ini tidak akan diambil karena kita sekarang sistemnya desentralisasi," jelasnya.
Menurut ARB, banyak kemajuan di Orde Baru yang dirasakan rakyat. Maka tidak heran kalau kini rakyat rindu kemajuan dan kesejahteraan seperti di zaman itu.
Hal positif dari Orde Baru yang inilah yang akan diwujudkan kembali oleh Golkar. "Saya katakan pada kader untuk tidak malu kita meniru pembangunan Orde Baru. Karena rakyat di pedesaan juga rindu," katanya.
Konsep itu semua, kata ARB sudah ada dalam
blue print
Partai Golkar yang bernama Visi Indonesia 2045. Visi ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera sebelum berusia 100 tahun.
"Jadi kita adopsi konsep positif pembangunan di Orde Baru, namun tetap dengan demokratisasi dan desentralisasi," imbuhnya. (one)
Laporan: Dian Widiyanarko
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
ARB, sapaan Aburizal, mengaku tidak malu meniru konsep-konsep Orde Baru, karena terbukti membawa kemajuan dan kesejahteraan. Tentu saja kelemahan-kelemahan yang ada di Orde Baru tidak akan diadopsi.