Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dianggap sebagai figur yang fenomenal. Sebab, tak ada satu tokoh pun yang bisa mengungguli elektabilitasnya sebagai calon presiden di berbagai survei.
Baca Juga :
Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana
Lalu, bagaimana Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali menanggapi fenomena Jokowi?
Baca Juga :
Soetta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara
Menurut Suryadharma, seseorang itu bisa menjadi terkenal karena dua hal. "Pemikirannya dan karyanya yang monumental," kata Suryadharma di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis 6 Februari 2014.
Baca Juga :
Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya
Kata dia, ada juga jenis keterkenalan seperti yang terjadi pada krisis ekonomi di Amerika. Krisis Amerika bisa terjadi, karena awalnya, masyarakat dunia menganggap Amerika dan Eropa memiliki perekonomian yang hebat.
Namun, ternyata itu hanya gelembung ekonomi. Sehingga jika terkena jarum sedikit saja langsung kempis karena dalamnya kosong. "Bisa saja balon pencitraan," ujar Suryadharma.
Meski demikian, fenomena Jokowi dan PDIP ini akan menjadi pertimbangan bagi PPP untuk melakukan strategi Pemilu 2014.
"Apalagi PDIP dia partai mengakar, bagus, konsistensinya bagus, jadi PDIP merupakan partai potensial memimpin," katanya.
Menurutnya, Jokowi tercitrakan baik dalam pemberitaan sehingga membius masyarakat.
"Kemudian, Jokowi, kan bagus dalam pencitraannya, pemberitaannya, bisa jadi membius masyarakat dan bisa jadi dia menjadi pilihan masyarakat, untuk memimpin negeri ini. Jadi itu tetap diperhitungkan," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, ternyata itu hanya gelembung ekonomi. Sehingga jika terkena jarum sedikit saja langsung kempis karena dalamnya kosong. "Bisa saja balon pencitraan," ujar Suryadharma.