"Gambar Kantong Bantuan Berlogo Demokrat Itu Fitnah"

Bantuan dari Presiden untuk pengungsi Sinabung.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVAnews - Partai Demokrat menyayangkan beredarnya foto editan paket bantuan bencana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di media sosial. Juru bicara Partai Demokrat Ikhsan Modjo menyebut, penyebaran foto editan itu sebagai serangan politik.

Dalam keterangan pers Jumat 24 Januari 2014, Ikhsan menyebut gambar editan itu sebagai fitnah yang disengaja dan sistematis ke Presiden SBY dan Partai Demokrat dari kompetitor politik yang menghalalkan segala cara.

"Kami sangat menyayangkan foto editan fitnah ini justru beredar di tengah bencana dan duka yang dialami sebagian rakyat kita. Fitnah menyebar saat bangsa Indonesia harus bersatu bergandeng tangan menangani bencana," kata Ikhsan.

Dari kemunculan awalnya, sangat patut diduga foto editan ini disebarkan pihak-pihak kompetitor politik.  Akan tetapi Demokrat tidak akan memperpanjang soal ini. "Kami hanya menghimbau kepada para kompetitor ini untuk bersaing lebih sportif dan tidak sekadar menghalalkan segala cara serta fitnah," kata ikhsan.

Sejak kemarin, gambar bantuan Presiden SBY untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, beredar di jejaring sosial. Di gambar hasil editan itu, tas sumbangan bergambar logo Partai Demokrat.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Padahal, pada gambar asli, gambar di kantong bantuan itu adalah logo kepresidenan. (eh)

Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024