Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Belakangan ini banyak muncul gambar maupun stiker bertema figur mantan Presiden Soharto. Gambar wajah penguasa orde baru itu tampak di jalan-jalan, angkutan umum, truk, atau kendaraan lainnya dengan senyumnya yang khas sembari melambaikan tangan seolah menyapa dan menanyakan kabar masyarakat. Gambar itu biasanya dilengkapi dengan tulisan tentang zaman ia memerintah lebih baik dibanding sekarang ini.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Kamis 23 Januari 2014, mengungkapkan pandangannya terkait fenomena ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Kamis 23 Januari 2014, mengungkapkan pandangannya terkait fenomena ini.
Aburizal menegaskan bahwa marak bermunculan stiker itu di mana-mana bukan inisiatif partai Golkar. "Stiker itu dibuat masyarakat, dijual, dibeli oleh orang-orang," ujar Aburizal dalam sambutan pembukaan Rakornas Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar di Jakarta.
Namun, Aburizal mencermati bahwa ini merupakan tanda kerinduan masyarakat terhadap Golkar dalam memimpin pembangunan nasional.
"Masyarakat mengharapkan Partai Golkar kembali memerintah dan memimpin Indonesia yang akan datang," kata Aburizal.
Ia menambahkan, menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 Partai Golkar mendapatkan beberapa musibah. Antara lain seperti beberapa kader tersangkut kasus hukum. Namun demikian, elektabilitas partai masih stabil dan tidak terlalu terpengaruh.
"Kami melihat rakyat tetap ingin memilih Partai Golkar. Karena itu, Partai Golkar akan memenangkan pemilu," kata Aburizal.
Pengurus partai baik di tingkat pusat maupun daerah diperintahkan lebih menguatkan kerja sama dengan para calon anggota legislatif (caleg). Tanpa kerja keras para caleg, menurut Aburizal, Golkar tidak akan mampu memenangkan kompetisi.
"Saya sudah beberapa kali mengatakan bahwa salah satu faktor kemenangan Golkar adalah caleg. Mereka harus bekerja keras, mendekati konstituen masing-masing," kata Aburizal. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aburizal menegaskan bahwa marak bermunculan stiker itu di mana-mana bukan inisiatif partai Golkar. "Stiker itu dibuat masyarakat, dijual, dibeli oleh orang-orang," ujar Aburizal dalam sambutan pembukaan Rakornas Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar di Jakarta.
