PPP Dukung Saksi Dibiayai Negara

Pemilih masukkan surat suara ke kotak suara di Pilkada Papua.
Sumber :
  • Antara/ Spedy Paereng
VIVAnews
Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Ciptakan Sejarah
- Partai Persatuan Pembangunan mendukung wacana Badan Pengawas Pemilu yang mengusulkan negara membiayai saksi dalam Pemilu 2014. Menurut Sekertaris Jenderal PPP M  Romahurmuziy, Kamis 23 Januari 2014, jika saksi dibiayai oleh negara maka pertanda Pemilu makin baik.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

"Ini bertanda Pemilu semakin jujur dan adil, serta mempersempit ruang penyalahgunaan suara parpol yang lemah dari sisi pembiayaan saksi di TPS," kata Romi, Romahurmuziy, di Jakarta.
Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP


Meski demikian, PPP meminta penyaluran honor saksi tetap melalui penyelenggara atau pengawas Pemilu, dan diberikan saat pemungutan suara selesai digelar. Hal ini, kata Romi, sekaligus memastikan tingkat kedisiplinan saksi dan meminimalisir potensi penyalahgunaan honor saksi untuk kepentingan kampanye parpol.


Selain itu, kata Romi, PPP berharap penghitungan suara lewat komputer dapat online dan realtime serta dapat diakses oleh parpol di semua tingkatan. Sebab, monopoli akses KPU dan KPUD berpeluang disalahgunakan pihak tertentu.


"DPP PPP dalam waktu dekat akan berkunjung ke KPU dengan membawa ahli IT, menanyakan detail sistem penghitungan suara, termasuk penggunaan IT dalam Pemilu," ujar dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya