Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews -
Partai Demokrat menggelar temu kader se-Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Minggu malam 19 Januari 2014.
Dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pertemuan itu sama sekali tak membahas soal Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pertemuan itu sama sekali tak membahas soal Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Di sini tidak membahas soal-soal itu. Ini hanya pembekalan saja," ujar Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Syarif membantah jika konsolidasi yang digelar di Bali itu untuk menguatkan kader dari rongrongan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), ormas bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
"Tidak ada hubungannya dengan penahanan Anas dan PPI. Tidak ada hubungannya juga dengan pemecatan Pak Pasek. Ini hanya konsolidasi, arahan dari Ketum untuk menghadapi Pemilu 2014 yang semakin dekat," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Jero Wacik menegaskan, dalam temu kader malam ini semua peserta konvensi diundang agar mereka lebih dikenal oleh kader di daerah.
Menurut Wacik, seperti yang pernah dilakukan pada saat temu kader di beberapa provinsi lainnya, semua peserta konvensi diundang. "Namun saya tidak tahu apakah mereka datang semua atau tidak," kata Wacik.
Dari pantauan di lokasi, tampak beberapa peserta konvensi capres Partai Demokrat seperti Marzuki Alie dan Dino Patti Djalal. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di sini tidak membahas soal-soal itu. Ini hanya pembekalan saja," ujar Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan.
