Sumber :
VIVAnews - Berbagai cara ditempuh oleh calon legislatif untuk meraih simpati dan suara dari masyarakat guna mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Jika kebanyakan caleg menggelar pertemuan tertutup atau pertunjukan untuk mensosialisasikan diri kepada calon pemilihnya, berbeda dengan caleg yang satu ini.
Baca Juga :
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak
Caleg DPR RI dari Daerah Pilihan (Dapil) DIY ini justru lebih memilih mengajak para pemilih muda untuk nonton bareng film Soekarno karya Hanung Bramantyo yang sempat menjadi film kontroversial itu.
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Ibu Teuku Ryan Tak Beri Restu Nikahi Ria Ricis, Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS
"Saya ingin mengajak generasi muda mengetahui sejarah bangsa Indonesia ini berdiri dan bagaimana perjuangannya," kata Rahmad Pribadi Caleg DPRRI dari Daerah Pilihan (Dapil) DIY, Sabtu 18 Januari 2014.
Untuk dapat menjadi salah peserta nonton bareng, Caleg dari Partai Golkar ini menggelar kuis melalui akun Twiternya. "Kalau menggunakan Twitter maka yang banyak menang adalah kalangan muda seperti yang saya inginkan. Orang tua kan jarang menggunakan Twitter," jelasnya.
Menurut Rahmad, sosialisasi kepada para pemilih muda ini sangat penting karena saat ini banyak pemilih muda yang apatis terhadap pemilu. Padahal, kata dia, pemilu merupakan salah satu tahapan keberlangsungan pemerintahan Indonesia.
"Saya juga mengajak kepada pemilih muda untuk tak tergiur dengan money politic karena akan menyengsarakan rakyat Indonesia," kata pria yang kini menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan minyak dan gas swasta di Indonesia ini
Caleg yang dikenal dengan slogan "Nyawiji lan Ngajeni" berharap para caleg yang lain dalam meraih simpati rakyat dengan cara yang elegan dan bebas dari money politic. Caleg harus bekerja menyuarakan suara rakyat.
"Saya tidak muluk-muluk maju menjadi Caleg. Hanya ingin tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan," kata Rahmad Pribadi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Barisan Muda Kosgoro ini.
Bambang, warga Jetis Yogyakarta, mengaku awalnya hanya iseng mengikuti Twitter dari Rahmad Pribadi, namun justru mendapatkan undangan untuk nonton bareng film Soekarno. "Tidak menyangka saja kok bisa diajak nonton bareng sama Pak Rahmad," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Menurut Rahmad, sosialisasi kepada para pemilih muda ini sangat penting karena saat ini banyak pemilih muda yang apatis terhadap pemilu. Padahal, kata dia, pemilu merupakan salah satu tahapan keberlangsungan pemerintahan Indonesia.
