Marzuki: Banyak Korupsi Terungkap, SBY Harus Dapat Apresiasi

Ketua DPR Marzuki Alie salami SBY disaksikan Boediono
Sumber :
  • Setpres/ Abror Rizki
VIVAnews
5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia
- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, Selasa 14 Januari 2014, menyatakan masyarakat sebaiknya lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan menyangkut korupsi. Dalam pol-tracking, Demokrat merupakan salah satu partai yang selalu mendapat pemberitaan negatif menyangkut korupsi.

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

Menurut Marzuki, banyak kasus korupsi yang terungkap dan diproses hukum dengan tegas merupakan prestasi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Makin Naik Daun, Brand Lokal Produk Kecantikan Kian Diminati


"Dahulu, orang yang korupsi banyak yang dilindungi. Seharusnya masyarakat bangga dan apresiasi pada SBY," ujar Marzuki saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta.


Ia melanjutkan, tindakan tegas SBY sudah sesuai koridor. Sebab, SBY juga tidak pernah melindungi orang yang tersangkut kasus korupsi, meski itu adalah mantan kader Demokrat sekali pun.


Sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Marzuki juga berjanji akan membangun sistem yang baik untuk penegakan hukum bagi kasus korupsi jika nanti ia menjadi pemimpin di negara ini.


"Sekarang saya masih membangun demokrasi dengan situasi yang berbeda. Kelak, kalau memang terjadi korupsi, saya siap mundur," kata Marzuki yang juga merupakan Ketua DPR RI Periode 2009-2014 itu.


Sebelumnya, KPK telah menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Jumat 10 Januari 2014. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu ditahan di Rumah Tahanan KPK.


Anas ditahan setelah menjalani pemeriksaan atas dugaan gratifikasi dalam proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor. Pemeriksaan dilakukan sekitar lima jam.


Saat ke luar gedung KPK, Anas tampak mengenakan rompi oranye, khas tahanan KPK. Anas terlihat tegang meski tetap mengumbar senyum.


"Saya terima kasih yang besar kepada Pak SBY, mudah-mudahan peristiwa ini punya arti dan makna. Penahanan saya kado tahun baru 2014 untuk Pak SBY," ujarnya. Selengkapnya, baca dengan mengklik . (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya