KPU Keluhkan Kemenkeu Soal Alat Transportasi

Persiapan Pemilu: Logistik Pemilu
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews -
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Pesta demokrasi, Pemilu 2014, tinggal beberapa bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun terus menyiapkan diri baik dalam hal aturan, pengadaan logistik, ataupun distribusi. Tak hanya di pusat, melainkan juga di daerah-daerah.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Namun demikian, upaya mereka sedikit terhambat karena belum semua lembaga negara mendukung penuh. Misalkan, dalam hal pengadaan sarana transportasi untuk kelancaran distribusi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak mengabulkan permohonan KPU.
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?


"Kemarin diajukan satu atau dua mobil untuk diperuntukkan ke sana (KPU daerah). Bahkan di beberapa daerah kepulauan (mengajukan)
speed boat
dan itu tidak dipenuhi oleh Kemenkeu," kata anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Selasa 14 Januari 2014.


Ferry mengaku tidak tahu alasan Kemenkeu menolak permintaan tersebut. Padahal, lembaga pimpinan Chatib Basri itu seharusnya mendukung anggaran untuk terlaksananya Pemilu 2014 dengan baik. "Akhirnya anggarannya hangus. Kembali ke negara," katanya.


Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat ini melanjutkan, pengadaan alat mobilitas seperti itu berguna untuk mendukung kinerja KPU di daerah. Walaupun kemudian, pada akhirnya keinginan tersebut tidak terwujud.


"Kami ingin mengadakan mobil, itu tidak dipenuhi. Misalnya, KPU di daerah butuh sarana mobilitas. Tapi tidak dipenuhi. Hal-hal kayak gitu belum optimal mendapat
support
," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya