Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Hujan yang mengguyur sejumlah daerah sejak kemarin mengakibatkan banjir terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Oleh karena itu, Ketua DPR Marzuki Alie menilai, pemindahan pusat pemerintahan dari DKI Jakarta menjadi penting dilakukan.
"Itu harus dilakukan segera. Lima tahun selesai kok, tukar guling saja. Kantor pemerintahan itu kan tidak ada nilai sejarah, kecuali DPR dan Istana," kata Marzuki di gedung DPR, Senin, 13 Januari 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
"Itu harus dilakukan segera. Lima tahun selesai kok, tukar guling saja. Kantor pemerintahan itu kan tidak ada nilai sejarah, kecuali DPR dan Istana," kata Marzuki di gedung DPR, Senin, 13 Januari 2014.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menilai penduduk di DKI Jakarta sudah sangat padat. Pusat pemerintahan dan pusat bisnis yang berpusat di Jakarta justru menjadi keruwetan tersendiri.
"Kalau saya menyarankan pusat pemerintahan ini dipindahkan saja dari Pulau Jawa. Kalimantan Tengah itu tinggi, tidak pernah banjir, kalau Kalimantan Barat rawan," saran dia.
Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, Marzuki menyarankan agar pemerintah menata ulang DKI Jakarta untuk menjadi pusat bisnis Indonesia. "Kalau pusat bisnisnya banjir terus, bagaimana orang mau datang," ujarnya.
Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat ini menilai proyek untuk mengatasi banjir selama ini hanya tambal sulam saja. "Yang kita lihat banjir semakin besar karena tidak sistemik. Jadi banyak anggaran untuk itu hilang saja," kata dia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menilai penduduk di DKI Jakarta sudah sangat padat. Pusat pemerintahan dan pusat bisnis yang berpusat di Jakarta justru menjadi keruwetan tersendiri.
