Lima Kandidat Capres dari PKS Siap Diuji Publik

Anis Matta Gantikan Luthfi Hasan Ishaaq Sebagai Presiden PKS
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
- Pemilu Raya (Pemira) yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menentukan calon presiden sudah selesai dilakukan. Hasilnya, terpilih lima kandidat terkuat untuk dicalonkan sebagai presiden dari partai itu.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Mereka adalah Hidayat Nur Wahid (HNW), Anis Mata, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, dan Nur Mahmudi Ismail.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji


"Kelima kandidat terkuat akan dibawa ke Majelis Syuro guna melakukan tahap selanjutnya, yaitu uji publik," kata Taufik Ridlo, Sekretaris Jenderal PKS, di  Jakarta hari ini.


Majelis Syuro PKS, tambah Taufik, bisa saja memilih lima, tiga, atau bahkan satu kandidat saja untuk melakukan uji publik. Pengumuman final berlangsung akhir Januari 2014.


Ditambahkan Taufik, Pemira calon presiden PKS ini masih dilakukan pada internal partai dan belum dilakukan uji publik. Majelis Syuro PKS masih akan menilai keterampilan dan kecakapan para kandidat sebelum melakukan uji publik.


Taufik menjelaskan, uji publik dilakukan untuk mengenalkan calon presiden PKS kepada masyarakat. Bagaimana bentuk dari uji publik itu, akan diserahkan kepada masing-masing tim sukses para kandidat.


"Jadi, yang paling menentukan dari siapa calon presiden dari PKS adalah pada saat uji publik," ujar Taufik.


Dia juga menyampaikan, Pemira yang dilakukan PKS ini merupakan sistem yang dibangun untuk mencari calon presiden. Pemira sebuah platform untuk menentukan bagaimana visi dan misi para calon kandidat saat mengikuti pemilihan presiden nanti.


"Visi dan misi yang dibentuk dari pemira ini juga akan disesuaikan dengan visi dan misi yang sudah dibangun oleh partai," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya