Datang ke Bali, Gita Wirjawan Komentar Soal Pelemahan Rupiah

Kartu Perdana Merah Putih
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan membeberkan penyebab pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Menurutnya, pelemahan rupiah terjadi lantaran dipengaruhi sikap Bank Sentral di Amerika Serikat untuk menurunkan aktivitas kelonggaran kuantitatif terhadap dolar.

"Artinya, penyiraman dolar terhadap sistem keuangan di dunia ini akan dikurangi dan akan mempengaruhi banyaknya dolar yang ada, sehingga dolar semakin menguat dan nilai tukar dimanapun di dunia ini mengalami pelemahan," kata Gita di Denpasar, Sabtu 28 Desember 2013.

Ia memprediksi hal itu akan terus berlanjut lantaran Bank Sentral AS belum mengubah sikapnya. Kendati begitu, Gita meyakini jika langkah-langkah fiskal yang sudah diambil pemerintah dan langkah moneter bisa memitigasi risiko kelanjutan pelemahan.

"Ini juga terkait dengan kepercayaan di pasar mengenai langkah-langkah yang sudah dan akan terus diambil. Efek ke perdagangan tentunya ada beberapa. Kalau terjadi pelemahan rupiah bisa meningkatkan kualitas eksportir kita," terang Gita.

Meski rupiah mengalami pelemahan, Gita meyakini hal itu memiliki dampak positif terhadap impor dalam negeri. "Tetapi ini juga akan mempengaruhi tidak terlalu positif hal-hal yang terkait dengan impor tadi, karena masih ada makanan dan produk-produk pangan yang harus diimpor dan ini sedikit memengaruhi inflasi," papar Gita.

Kedepannya, calon presiden konvensi Demokrat itu menyatakan, pemerintah harus memperkuat produksi nasional. "Dan, saya bersedia berkomunikasi dengan kementerian terkait agar bisa meningkatkan produksi dan produktivitas kita," ucapnya.

"Saya optimistis, apalagi industrialisasi kita terhadap produk-produk yang bisa diekspor, utamanya yang bisa menambah nilai seperti otomotif, kapal, tekstil mengalami peningkatan," demikian Gita.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja
Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024