VIVAnews - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, tawuran yang terjadi di wilayah Cijantung, Jakarta Timur, Minggu dini hari tadi, bukan tawuran antar warga dua kelurahan, yakni Ciracas dan Cijantung.
Kata dia, itu merupakan tawuran antar geng yang terdiri dari sekelompok anak muda.
"Setelah dimediasi tadi, tawuran itu bukan dari warga Cijantung dan Ciracas, tetapi kelompok anak-anak muda yang menamakan dirinya geng Amerika berlokasi di wilayah Pasar Rebo dan geng Bedeng Ceria yang ada di Ciracas," kata Rikwanto, Minggu 22 Desember 2013.
Rikwanto mengatakan, mediasi antar warga RW 10 Kelurahan Cijantung dan RW 01 Ciracas, Jakarta Timur itu dilakukan sore tadi. Dalam musyawarah itu dihadiri aparat pemerintah setempat dan para tokoh masyarakat.
Dalam musyawarah itu menghasilkan beberapa kesepakatan. Diantaranya para pelaku tawuran yang memakan korban dan menimbulkan kerusakan rumah dan kendaraan milik warga harus ditindak tegas secara hukum. Dalam kejadian tersebut, ada pihak luar yang memanfaatkan warga setempat untuk terlibat.
"Perlu dibuatkan pasar terpadu antara warga Cijantung dan Ciracas. Tendanya akan disiapkan oleh Koramil Pasar Rebo," katanya.
Sementara itu, korban dalam tawuran itu diantaranya adalah Galuh, (25) warga RT 04/10 Kel Cijantung (luka bacok paha), Prasetyo, (30) Rt.03/10 Kel Cijantung (luka bagian leher terkena panah paku), Wahyudi, (24) warga Cijantung (luka kaki kiri terkena panah paku) dan Miin, (65) Rt.04/01 kel Ciracas (luka tangan kiri terkena senjata tajam). (umi)
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.
