Safari Politik di Jatim, Anis Matta Bicara dari Pesantren untuk Bangsa
Sabtu, 21 Desember 2013 - 22:07 WIB
Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta melakukan safari politik ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Dalam kunjungan yang dijadwalkan berlangsung dua hari ini, di antaranya akan mengunjungi Pesantren Lirboyo.
Sabtu siang, 21 Desember 2012, kunjungan diawali dengan menghadiri dialog kebangsaan di Pesantren Mambaush Sholihin Suci Gresik. Anis Matta menjadi pembicara utama bertema Dari Pesantren untuk Bangsa, bersama pengasuh Pesantren Suci KH Masbukhin dan Rektor Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) KH Abdussalam.
“Dialog kebangsaan ini merupakan kelanjutan dialog serupa yang telah dihadiri Pak Anis Matta di berbagai kampus-kampus besar di Indonesia. Cuma kali ini diformat untuk kalangan ulama dan pesantren”, kata Hamy Wahjunianto, Ketua DPW PKS Jatim, dalam keterangan persnya.
Menurut Hammy, melalui dialog ini, PKS ingin menawarkan gagasan besar dan segar untuk membangun Indonesia masa depan.
"Dalam bahasa Anis Matta, saat inilah momentum Indonesia memasuki era baru dalam perjalanan sejarahnya yang di istilahkan dengan gelombang ketiga Indonesia," katanya.
Sepulang dari Gresik, Anis Matta bertemu dengan 4.500 kader PKS se Jatim di JX International dan malam ngobrol santai dengan barisan PKS muda yang tergabung dalam wadah Garuda Keadilan.
“Beliau bertemu kader salah satunya untuk memastikan kesiapan kader PKS Jatim siap fastabiqul khoirot memenangkan Pemilu 2014”, kata Hamy Wahjunianto.
Sementara acara dengan kader Garuda Keadilan, lanjut Hamy, lebih sebagai sarana ngemong dan mendengar aspirasi anak-anak kader PKS.
“Sebagai ayah dan orang tua, kami harus semakin giat terus menyapa generasi penerus cita-cita dakwah PKS”, kata mantan Direktur Yayasan Dana Sosial Al Falah YDSF ini. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam bahasa Anis Matta, saat inilah momentum Indonesia memasuki era baru dalam perjalanan sejarahnya yang di istilahkan dengan gelombang ketiga Indonesia," katanya.
