Hanura Terima Tantangan PKB untuk Adu Rhoma-Wiranto

Rhoma Irama dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad
VIVAnews
Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan
– Partai Hanura minta maaf apabila ucapan ketua umumnya, Wiranto, menyinggung hati para elite dan kader Partai Kebangkitan Bangsa, juga para pendukung dan fans Rhoma Irama. Hanura menyatakan, Wiranto tak bermaksud menghina Rhoma yang menjadi kandidat calon presiden PKB.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

Hanura pun menerima tantangan PKB untuk mengadu visi, misi, wawasan, dan kemampuan Rhoma Irama dan Wiranto dalam memimpin bangsa. “Silakan saja keduanya diadu, sehingga publik bisa mengenal pilihan mereka. Kami terima tantangan PKB,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, di Gedung DPR, Jakarta, Senin 16 Desember 2013.
Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban


Anggota Komisi I DPR yang akrab disapa Nuning itu mendukung adu visi karena perdebatan di media hanya memperuncing masalah dan mengedepankan pencitraan keduanya. “Saya kenal Wiranto 20 tahun, sebelum dia jadi Panglima ABRI. Dia bukan pribadi yang suka merendahkan orang,” kata Nuning.


Adu visi Wiranto-Rhoma Irama dilontarkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. “Mari kita adu, di lapangan siapa lebih kuat. Kita uji Bang Haji dan Wiranto, bagus mana. Saya berani adu mereka di televisi,” ujarnya. Ia yakin Rhoma tak hanya unggul dari segi elektabilitas dan popularitas.


Muhaimin mengatakan, semakin dihina, Rhoma akan semakin kuat. “Bang Haji dicintai masyarakat bawah. Dia banyak sedekah dan berdakwah di mana-mana. Makanya, kalau mau dicintai yang banyak berdakwah,” ujar ponakan Gus Dur itu.


Wiranto sebelumnya mengatakan, kualitas dan latar belakang seseorang menjadi syarat mutlak untuk maju sebagai capres, sebab penunjukan calon pemimpin yang tidak kompeten menjadi sumber permasalahan bangsa. “Sekarang ini penyanyi dangdut dijadikan calon presiden. Ada lagi pelawak. Nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan jadi presiden. Makanya yang korupsi jalan terus,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya