Sumber :
- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews -
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan seorang pemimpin sejati harus memiliki warisan kepada rakyatnya. Anas mencontohkan sosok Presiden Soekarno, sebagai pemimpin yang berhasil memberikan warisan tak ternilai untuk bangsa.
"Soekarno meninggalkan legacy yang kuat, yang luar biasa penting. Warisan itu adalah proklamasi,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Soekarno meninggalkan legacy yang kuat, yang luar biasa penting. Warisan itu adalah proklamasi,
nation state
, Indonesia," kata Anas usai menonton film 'Soekarno' di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis 12 Desember 2013.
Anas menuturkan bangsa ini berdiri di atas Pancasila, nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia yang digali dengan baik oleh Bung Karno. Warisan tersebut membuat rakyat sampai hari ini begitu menghormati dan mencintai Putra Sang Fajar itu.
"Setiap pemimpin itu pasti memiliki warisan, sesuatu yang ingin dikenang baik oleh masyarakat," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PB HMI itu berpendapat tidak ada pemimpin yang tidak memiliki kelemahan. Namun, dengan warisan kuat, kelemahan itu dapat dinomorduakan oleh rakyat.
"Menurut saya, pemimpin yang baik pada zaman apapun harus meninggalkan
legacy
untuk rakyat," terangnya.
Terkait kondisi saat ini yang banyak tokoh menjadi calon presiden (capres), Anas mengaku menyambut baik. Dengan demikian, rakyat lebih banyak memiliki akternatif dalam memilih.
"Syukur dong kan banyak stok berarti. Itu bakal pemimpin, kekayaan 2014. Wajar jelang 2014. Buat saya itu kekayaan khasanah untuk presiden," tuturnya.
Namun, Anas mengingatkan seorang presiden belum tentu bisa menjadi seorang pemimpin. Presiden merupakan produk pemilu sedangkan pemimpin adalah produk sejarah.
"Jadi tantangan siapapun adalah tidak menjadi presiden tapi menjadi pemimpin yang dikenang karena memiliki
legacy
," katanya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
nation state
