Usai Ribut dengan Adik Nazaruddin, Irgan Chairul "Menghilang"

Irgan Chairul Diperiksa Sebagai Saksi Oleh KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Wakil Ketua Komisi IX dari Partai Persatuan Pembangunan, Irgan Chairul Mahfidz, tak terlihat batang hidungnya setelah terlibat keributan dengan adik Nazaruddin, anggota Komisi IX dari Fraksi Demokrat M. Nasir, pada Senin kemarin.

Irgan tak terlihat berada di DPR. Fraksinya pun kebingungan mencari dia untuk dimintai keterangan soal penyebab pertikaiannya dengan Nasir. “Saya sekarang sedang cari Pak Irgan. Dia memang sedang dicari-cari. Ditelepon tidak nyambung. Mungkin lagi di daerah pemilihan,” kata Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, Rabu 4 Desember 2013.

Hasrul mengatakan, komunikasi antara dia dan Irgan terputus sejak Senin kemarin. Hasrul pun tak bersedia berkomentar mengenai dugaan anggaran vaksin flu burung sebagai pemicu pertikaian antara Irgan dan Nasir. “Pak Irgan tidak pernah punya musuh dan tidak bermasalah dalam menjalankan tugas sebagai anggota Dewan,” ujarnya.

Pribadi Irgan pun, di mana Hasrul, bukan sosok yang temperamental. “Beliau orangnya ingin damai saja. Tidak ngoyo atau memaksakan kehendak. Saya kenal beliau sebagai orang yang baik,” kata Hasrul.

Sementara itu, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning mengatakan Irgan dan Nasir saling memaki dan berteriak-teriak di ruang pimpinan Komisi IX, bahkan menantang berkelahi satu sama lain.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

“Mereka ngotot-ngototan. Nasir teriak-teriak, ayo kita keluar. Saya bilang, jangan di dalam ributnya. Di luar saja,” kata Ribka. Menurutnya, pertikaian itu juga melibatkan adik Nazaruddin yang lain selain Nasir.

Soal anggaran

Sorang sumber di komisi terkait mengatakan, keributan diduga dipicu masalah anggaran vaksin flu burung. Irgan adalah salah seorang yang menyetujui anggaran vaksin flu burung tahun 2010. Ketika itu saat rapat soal anggaran vaksin berlangsung, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning sedang berhalangan hadir sehingga Irgan yang memimpin.

Untuk diketahui, KPK saat ini sedang menyelidiki proyek pengadaan vaksin flu burung tersebut. KPK menyatakan akan mengawali penyelidikan dengan memeriksa proyek yang dimenangkan oleh PT. Anak Negeri milik Nazaruddin. Meski dimenangkan oleh PT. Anak Negeri, proyek itu dikerjakan oleh PT. Biofarma, salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang vaksin.

Nazaruddin memenangkan proyek pengadaan peralatan pabrik vaksin flu burung senilai Rp718 miliar itu itu melalui PT. Anugrah Nusantara. Dalam kontrak yang ditandatangani 12 Desember 2008, perusahaan Nazaruddin wajib menyelesaikan kontrak kerja hingga akhir Desember 2009. (eh)

Ilustrasi tenggelam

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Seorang bocah perempuan berinisial S berusia enam tahun tewas tenggelam ketika berenang di kolam renang yang berlokasi di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024