Sumber :
- VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
– Partai Bulan Bintang mendeklarasikan Yusril Ihza Mahendra, Ketua Majelis Syuro partai itu, sebagai calon presiden 2014. Deklarasi itu digelar hari ini, Rabu 4 Desember 2013. PBB menilai Yuril sebagai salah satu sosok yang tepat untuk menata bangsa ini.
“Yusril memiliki wawasan kenegaraan dalam skala nasional dan internasional, sehingga yang bersangkutan patut dan layak menjadi Presiden RI. Oleh karena itu kami menetapkannya sebagai capres 2014,” kata Sekretaris Majelis Syuro PBB Bambang Setyo dalam konferensi pers di Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
“Yusril memiliki wawasan kenegaraan dalam skala nasional dan internasional, sehingga yang bersangkutan patut dan layak menjadi Presiden RI. Oleh karena itu kami menetapkannya sebagai capres 2014,” kata Sekretaris Majelis Syuro PBB Bambang Setyo dalam konferensi pers di Jakarta.
Bambang mengatakan, Yusril adalah satu-satunya capres PBB. Dia pun menginstruksikan seluruh jajaran partai untuk mendukung dan menjaga mantan Menteri Sekretaris Negara dan mantan Menteri Hukum itu dari segala kemungkinan yang bisa merusak citranya.
“Segenap jajaran partai wajib menyosialisasikan kepada masyarakat, serta memperhatikan perkembangan politik di tanah air,” kata Bambang.
Bambang menyatakan, keputusan PBB mengusung Yusril sebagai capres berlaku sejak saat ini. Meski demikian, keputusan tersebut terbuka untuk ditinjau kembali di kemudian hari.
Keputusan mengusung Yusril sebagai capres itu diambil oleh Majelis Syuro PBB. “Keputusan Majelis Syuro sudah melalui musyawarah yang kritis terhadap kandidat Yusril. Sesuai dengan konstitusi partai, masalah capres adalah bagian dari kewenangan Majelis Syuro PBB,” ujar Bambang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bambang mengatakan, Yusril adalah satu-satunya capres PBB. Dia pun menginstruksikan seluruh jajaran partai untuk mendukung dan menjaga mantan Menteri Sekretaris Negara dan mantan Menteri Hukum itu dari segala kemungkinan yang bisa merusak citranya.
