Anas: Sebelum Wafat, Mulyana Banyak Bicara Soal DPT

Anas bersama inisiator Perhimpunan Pergerakan Indonesia
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang kini menjabat sebagai Ketua Ormas Pergerakan Indonesia, Anas Urbaningrum, datang untuk melawat mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah, Senin dini hari, 2 Desember 2013.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Anas datang bersama beberapa temannya pada pukul 00:30 WIB mengenakan baju putih. Tanpa berbicara kepada media ilangsung masuk ke dalam rumah duka. Anas dikenal merupakan teman dekat Mulyana ketika berada di KPU. Mulyana pun turut hadir pada saat pendeklarasian ormas milik Anas beberapa waktu lalu.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
Usai melayat, Anas Urbaningrum mengaku terkejut dengan mendengar kabar meninggalnya Mulyana. Sebab baru tiga minggu lalu ia datang menjenguk almarhum dan sempat berbincang-bincang.

"Kondisinya cukup baik waktu itu, dan kita sempat ngobrol-ngobrol," kata Anas.

Menurutnya, almarhum Mulyana merupakan rekan kerjanya di Tim 11. Mulyana kata dia, adalah sosok pekerja keras dengan komitmen dan tanggung jawab tinggi atas pekerjaannya.

Bahkan ketika sakit pun, yang dibicarakan Mulyana dengannya juga masalah politik. Baginya, Mulyana sangat konsen terhadap demokrasi di Indonesia.

"Kita membahas banyak sekali soal politik, mengenai pemilu. Salah satu yang konkret kami bicarakan adalah soal DPT," ujarnya.

Mulyana meninggal dunia pada Minggu, 1 Desember 2013 setelah dirawat selama dua pekan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.

Jenazah Mulyana telah dimandikan. Dinihari tadi jenazah rencananya dibawa ke Condet, Jakarta Timur dan akan dimakamkan di Ciomas, Bogor.

Rekan dan juga pendiri Setara Institut, Hendardi, mengungkapkan Mulyana diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena kondisinya dianggap lebih baik. Namun ajal lebih dulu menjemputnya setelah sekitar dua minggu Mulyana dirawat di Rumah Sakit Dharmais.

"Kita bertemu terakhir kalau pada saat dia dirawat di Dharmais dan waktu itu memang fisiknya kurus sekali namun untuk berkomunikasi masih baik, walaupun memang ada permasalahan di rahang dan membuat beliau sulit berbicara," kata Hendardi. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya