Gerindra Senang Kerja Sama IT KPU dan Lemsaneg Dihentikan

Ketua Umum DPP Gerindra Suhardi.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, mendukung penghentian kerja sama antara Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Alasannya, untuk mencegah terjadinya polemik yang berkepanjangan.
Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

"Kalau (pemilu) melibatkan Lemsaneg, dikhawatirkan akan ada intervensi. Dan, hasil pemilu juga akan diragukan, jadi menurut saya ini kabar yang menyenangkan," kata Suhardi di Gedung DPR, Jumat 29 November 2013.
Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Menurut dia, untuk pengamanan data pemilu, partai bisa menggunakan saksi di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia

"Makanya, pemerintah seharusnya bertanggung jawab pada saksi. Pemerintah harusnya sokong saksi, jangan hanya dari parpol saja," ujar dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menghentikan kerja sama atau memorandum of understanding (Mou) dengan Lembaga Sandi Negara. Pembatalan disampaikan langsung oleh dua pimpinan lembaga, yaitu Ketua KPU, Husni Kamil Manik, yang didampingi sejumlah komisioner lain dan Kepala Lemsaneg, Mayor Jenderal TNI, Djoko Setiadi, dengan para stafnya di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 28 November 2013. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya