Menhan: RI Tak Rugi Hentikan Kerjasama dengan Australia

Pembukaan Latihan Gabungan "Garuda Shield 2013" antara Militer AS-Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan Indonesia tidak akan dirugikan setelah menghentikan kerja sama militer dan pertahanan dengan Australia. Menurut Purnomo, dengan dihentikannya sementara kerjasama tersebut, justru menjadi titik untuk mengingatkan bahwa kepercayaan menjadi modal yang penting sebagai dasar membangun kemitraan. 
Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?

Demikian ungkapan Purnomo, yang ditemui media di ruang rapat Komisi I DPR RI pada Kamis, 28 November 2013 di Senayan, Jakarta Selatan. 
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

"Indonesia tidak akan rugi dengan menghentikan kerjasama ini. Masalahnya ini penting, karena jika ingin mengadakan latihan bersama atau koordinasi patroli wilayah perbatasan bersama diperlukan kepercayaan bersama di antara para kru dari kedua negara," ujar Purnomo.
Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Bagaimana mungkin terjalin kerjasama, lanjut Purnomo, jika rasa percaya pun tidak ada di antara pasukan kedua negara. 

Ada empat jenis kerjasama yang dihentikan oleh Kementerian Pertahanan RI yaitu  pertukaran informasi dan data intelijen, tiga latihan bersama yaitu latihan kopasus di Lembang, latihan angkatan udara yang melibatkan pesawat F16 di Darwin. 

Selain itu kerjasama lainnya yang dibekukan sementara yaitu latihan komando angkatan laut dalam rangka pencegahan aksi teror, dan koordinasi patroli wilayah perbatasan bersama. 

Purnomo menyebut, kerjasama ini akan terus dibekukan, hingga ada instruksi lebih lanjut dari Presiden SBY. Langkah pembekuan kerjasama diambil, setelah mendengar enam upaya yang ditempuh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi aksi penyadapan yang dilakukan Badan Intelijen Australia (DSD). 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya