Elektabilitas Terus Turun, Demokrat Akui Mesin Partai Tak Maksimal

Politisi Demokrat, Max Sopacua.
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui bahwa mesin partainya kurang maksimal. Sehingga, dia tak heran elektabilitas Demokrat merosot di sejumlah survei.

"Ada gejolak kepengurusan, ada masalah hukum," kata Max menyebut sejumlah masalah yang dihadapi Demokrat, Senin 25 November 2013.

Tetapi, kata dia, Demokrat sudah mengambil langkah-langkah untuk menaikkan elektabilitas ini. Misalnya, menggelar kongres luar biasa yang menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum. Selain itu, Demokrat juga gencar mengirim kader ke bawah untuk menyerap aspirasi.

Menurut Max, hasil survei itu bisa dijadikan pembelajaran dan bekal untuk berjuang meningkatkan elektabilitas partai.

Elkan Baggott Dipastikan Tak Gabung Indonesia U-23

Demokrat pun, kata Max, tidak membebankan para peserta konvensi untuk menaikkan elektabilitas partai. "Kalau kampanye, otomatis mereka akan memperkenalkan Demokrat. Tetapi kalau mereka tidak melakukan kampanye, kami juga tidak bisa melarang," kata dia saat ditemui di Gedung DPR/MPR Jakarta.

Dalam survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia kemarin, Minggu 24 November 2013, elektabilitas Partai Demokrat terus turun. Bahkan, LSI memperkirakan pemenang konvensi nantinya tidak cukup dukungan untuk maju sebagai capres pada pemilu 2014 mendatang.

Partai pemenang Pemilu 2009, kini juga terancam jadi partai papan tengah. "Kini elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen," kata Rully Akbar, peneliti LSI dalam konfrensi Pers bertajuk "Terancamnya Konvensi Demokrat; dari Hero ke Zero-kah Nasib Demokrat" di Jakarta kemarin. (adi)

Mobil Porsche hantam tembok Markas Samapta Polrestabes Medan.(istimewa/VIVA)

Penampakan Mobil Porsche Hampir Terbalik Usai Hantam Tembok Markas Samapta Polrestabes Medan

Mobil sport Porsche yang dikemudikan pria berinsial ES melaju kencang hingga menghantam tembok markas Samapta Polrestabes Medan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024