- ANTARA FOTO/Eric Ireng
VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, Zainudin Amali, Minggu 17 November 2013, menyatakan bahwa jajaran kepengurusannya tetap menyodorkan nama Soekarwo menjadi pasangan Aburizal Bakrie (ARB) untuk diusung dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
"Kami tetap mengusulkan nama Gubernur Jatim Soekarwo untuk mendampingi ARB. Tentunya tidak asal mengusulkan karena memiliki banyak pertimbangan," ujar Zainudin di sela penyelenggaraan 'Jalan Sehat HUT Partai Gokar Jawa Timur ke-49' di Surabaya, Jawa Timur.
Zainudin akan menawarkan usulan itu di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Jakarta pada 22-24 November mendatang, agar nama Soekarwo masuk dalam bursa tokoh pendamping ARB.
"Saya akan menyampaikannya secara resmi di hadapan peserta Rapimnas. Sehingga nama Soekarwo akan masuk sebagai daftar untuk diinventarisasi oleh DPP, termasuk ARB sebagai cawapres," kata dia.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menjelaskan, pengurus DPD Golkar Jatim menggelar pleno dan mengundang 38 pimpinan DPD II Golkar se-Jatim untuk menyepakati Soekarwo agar dapat diusulkan ke DPP Partai Golkar.
Menurut Zainudin, pasangan ARB-Soekarwo layak dijadikan calon presiden dan wakil presiden. Alasannya, keduanya memiliki peran yang saling mengisi dan seimbang.
"ARB sejak dulu merupakan wiraswastawan atau pengusaha yang andal, nasionalismenya juga tidak diragukan. Sedangkan Soekarwo seorang birokrat yang meniti karir sejak dari nol, keberhasilannya juga terlihat," katanya.
Selain itu, Soekarwo yang berasal dari Jawa dianggap sebagai perimbangan ARB yang berasal dari luar Jawa. Apalagi, Soekarwo juga populer dan mampu mewakili masyarakat Jawa yang tersebar di Tanah Air.
"Kami menghormati tanggapan Soekarwo yang masih mempertimbangkan. Tapi, jika nanti rencana ini berhasil, maka partai tentu akan berkoordinasi dengan partai milik Soekarwo yakni Demokrat dan membahasnya dengan ketua umum," kata Zainudin.
Selain Soekarwo, sejumlah nama lain yang diusulkan mendampingi ARB adalah mantan Ketua MK, Mahfud MD, Sri Sultan Hamengkubuwono, dan Mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo.
Sementara itu, dalam beberapa kali kesempatan, Soekarwo mengaku pilih melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur untuk periode kedua (2014-2019). Karena ia baru saja terpilih kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bersama Saifullah Yusuf.
Soekarwo juga pernah mengatakan kalau posisinya sekarang menjadi bagian struktural Partai Demokrat, yakni Wakil Ketua Umum DPP dan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
"Mekanismenya, yang berhak mengajukan calon presiden dan wakil presiden adalah Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dalam hal ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saya tunduk dan patuh kepada regulasi dan proses yang ada," kata Soekarwo. (one)
Sosok Epy Kusnandar, Aktor Multitalenta yang Terjerat Kasus Narkoba
Epy Kusnandar, aktor Indonesia yang dikenal luas lewat perannya di preman pensiun, baru-baru ini mengejutkan publik dengan kabar penangkapannya terkait kasus Narkoba
