Pasek Pertanyakan Klaim Ruhut Sebagai Tim Sukses Anas

Ruhut Sitompul
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mempertanyakan klaim koleganya, Ruhut Sitompul yang mengaku menjadi tim sukses Anas Urbaningrum dalam kongres di Bandung pada 2010 lalu. Menurut Pasek, Anas waktu itu tidak memiliki tim sukses secara resmi.
Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

"Seingat saya nggak ada tim sukses resmi. Yang ada pendukung-pendukung Mas Anas. Karena itu, tidak ada strukturnya," kata Pasek kepada VIVAnews, Sabtu 9 November 2013.
Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

Jika Ruhut benar, Pasek balik bertanya, menjadi apa saat dia masuk tim sukses Anas?
Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

"Coba tanya kalau memang dia mengatakan tim sukses. Sebagai apa di dalam tim tersebut, apa ketua, sekretaris atau apa? Setahu saya itu tidak ada," tegasnya.

"Memang, dia sering ikut ngumpul, tapi tidak jelas bawa suara berapa," tambahnya.

Pasek merujuk pada pencalonan Ruhut sebagai calon anggota DPR pada Pemilu 2014 mendatang. Faktanya, ia menjelaskan, politisi yang pernah bermain sinetron tersebut masuk DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut III tetapi sekarang pindah ke Dapil Sumut I.

"Pertanyaan sederhana, kok Dapil yang menghantarkannya nggak diurus. Malah masuk ke Dapilnya Sutan Bhatoegana dan Wahab Dalimunthe," imbuhnya.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini melanjutkan kasus Ruhut berbeda dengan Ramadhan Pohan. Ia menuturkan Ramadhan pindah Dapil karena menghormati Sartono yang saat itu menjadi Bendum dan berasal dari Pacitan.

"Kalau dia, saya kira karena nggak pernah ngurus Dapil Sumut III. Ini terkait dengan dulu penugasannya, setiap pendukung (Anas) hanya disuruh mengurus, menjaga dan merawat dukungan di Dapil masing-masing," urainya.

Pasek menegaskan, jika sekedar ikut ngumpul-ngumpul dengan Anas, tidak hanya Ruhut saja melainkan banyak orang di Demokrat. Namun, berapa riil suara yang dibawanya, ia mengaku tidak tahu.

"Karena untuk dirinya sendiri saja loncat dari Dapilnya. Jadi, saya nggak tahu berapa suara yang diberikan untuk kubu AU. Coba tanya beliau saja," katanya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya