Anas Masih Kader Demokrat, Wajar Ditegur SBY

Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
- Wakil Sekertaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati menegaskan, pesan singkat yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sebuah peringatan saja. Meskipun, secara terang-terangan menyebut Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Menurut Andi, Anas masih kader Partai Demokrat, dan hal yang wajar bila SBY menegurnya. "Mas Anas itu masih kader Partai Demokrat, sehingga SBY bisa melakukan peringatan, beliau (Anas) kan hanya mengundurkan diri dari Ketua Umum," kata Andi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2013.
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur


Sementara, kata Andi, jika Pasek menilai bahwa ada yang membisiki SBY mengenai dirinya dan Anas, maka harus ada pembuktiannya. Menurutnya, tidak mudah SBY sebagai ketua umum partai dan seorang Presiden percaya begitu saja dengan bisikan orang lain.


"Apakah benar ada yang mengompori SBY. Beliau kan presiden, ketum, saya kira tidak semudah dikompori, bagaimana Pasek membuktikan ada yang mengkompori, jangan sampai nanti malah jadi saling fitnah," katanya.


Seperti diketahui bahwa mantan Ketua Komisi III DPR RI, Gede Pasek Suardika, tidak terima disebut sebagai penyebar fitnah atas penculikan pendiri Partai Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelejen Negara (BIN). Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang memberikan informasi salah kepada SBY sehingga mengirimkan pesan yang berisi tudingan kepadanya.


"Para pembisik ini semakin gentayangan dan bernafsu untuk menghabisi semua orang yang dianggap menghambat keinginannya untuk berkuasa," kata Pasek.


Pasek mengaku tidak tahu siapa yang pembisik itu. Namun, jika nantinya mengetahui, dia siap membuat perhitungan. Dia menegaskan selama ini sudah bekerja keras di Partai Demokrat.


Segala yang dihadapi sudah diterima dengan lapang dada. Tapi dia justru tidak terima karena difitnah. Pasek menegaskan akan melawan pihak-pihak yang menyerang integritas diri dan keluarganya.


Sementara menurut Ketua Presidium PPI Anas Urbaningrum, SBY tidak perlu takut dengan ormas yang dia dirikan tersebut. Anas mengatakan, PPI terlalu kecil bila dihadapkan dengan tokoh sekaliber SBY.


Anas menegaskan PPI hanya forum kumpul-kumpul dan tak lebih sebagai organisasi warung kaki lima. Oleh karena itu, ia meminta publik tidak membayangkan SBY menjadi terancam. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya