Partai Golkar: Penangkapan Chairun Nisa Tak Terkait Partai

CHN, anggota Fraksi Partai Golkar ditangkap KPK
Sumber :
  • dpr.go.id

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Chairun Nisa, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar terkait dugaan suap sengketa pilkada di daerah Kalimantan Tengah.

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini

Chairun Nisa ditangkap bersama Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, dan seorang pengusaha berinisial CN, usai serah terima uang dalam bentuk dolar Singapura senilai Rp3 miliar.

Ketua DPP Bidang Hukum Partai Golkar, Rudi Alfonso, Kamis 3 Oktober 2013, menegaskan, penangkapan kadernya oleh KPK adalah masalah pribadi, tidak terkait dengan partai.

"Kalau kami di Golkar, kalau di tipikor (tindak pidana korupsi), nggak ada urusan sama partai," kata Rudi.

Rudi kembali menegaskan, masalah dugaan korupsi kadernya adalah persoalan pribadi yang seharusnya diselesaikan secara pribadi. "Masa bawa partai, kecuali ada sengketa Partai Golkar," ujar dia.

Sementara itu, juru bicara DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mengatakan, partainya akan memberikan bantuan hukum kepada Chairun Nisa. "Tentu saja akan mendapatkan bantuan hukum dari DPP. Karena itu adalah hak setiap kader," katanya.

Sebelumnya, KPK telah menangkap tangan lima orang tadi malam. Salah satunya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

Penangkapan dilakukan setelah serah terima uang dalam bentuk dolar Singapura senilai Rp3 miliar dari CHN dan CN di sebuah rumah di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Penangkapan itu, terkait sengketa pilkada di Kalimantan Tengah, lebih tepatnya di Kabupaten Gunung Mas. (art)

Ilustrasi biji Kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024