PKB: Kami Bukan Partai Islam

Marwan Jafar
Sumber :
  • marwanjafar.com
VIVAnews -
Atta Halilintar Bocorkan Teka-teki Bayi Adopsi Raffi Ahmad, Berasal dari Palestina?
Partai Kebangkitan Bangsa tidak tertarik untuk bergabung dengan poros tengah, yang terdiri dari gabungan partai-partai Islam.

Skutik Matik Kuasai Pasar Mokas, Begini Nasib Motor Sport 150cc

Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar, Rabu 2 Oktober 2013, mengatakan partainya ingin keluar dari citra partai Islam.
Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya


"PKB tidak bisa disebut partai Islam karena kami nasionalis religius. Pada dasarnya PKB tidak dibentuk untuk Islam saja," kata Marwan di Gedung DPR, Jakarta.


Sampai saat ini, kata Marwan, belum ada komunikasi antar partai politik Islam untuk membicarakan koalisi. Meski sebenarnya mempersatukan partai Islam adalah ide yang baik. Tapi dia berpandangan, sulit untuk mempersatukan pemikiran yang sama.


"Masih jadi pertanyaan, figurnya nanti siapa, layak atau tidak," kata dia.


Tapi menurut Marwan, dalam konteks saat ini tidak relevan jika mendikotomikan antara partai Islam dan partai nasionalis. "Tidak ada relevansi apapun. Dalam konteks politik aliran sebenarnya sudah selesai. Zamannya sudah berbeda," tutur dia.


Sementara, menurut Wakil Sekertaris Jenderal PKB, Malik Haramain, dalam situasi politik saat ini, memang diharuskan untuk berkoalisi. Tapi, koalisi itu harus terbuka dengan partai aliran apapun.


"Tidak eksklusif, terkotak-kotak dan berdasarkan ideologis tertentu. Karena koalisi dibangun untuk kepentingan bersama, supaya pemerintah bisa bekerja efektif," ujar dia.


Karena itu, Malik menegaskan, partainya tak tertarik untuk bergabung dengan kolisi partai Islam.


"Kalau koalisi eksklusif begitu tidak akan banyak dapat sambutan positif. Kami buat politik yang terbuka, bukan eksklusif. Itu lama dan harusnya ditinggalkan," ujar dia. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya