Kehebohan di Pelantikan Ruhut Jadi Ketua Komisi Hukum DPR

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Selasa 24 September 2013 mengadakan agenda pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi yang baru. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso.
Terpopuler: Manfaat Belimbing Wuluh sampai Tanggapan Buya Yahya Soal Kasus Inses

Ada yang berbeda dari pelantikan ini. Tak seperti pelantikan Ketua Komisi sebelumnya, palantikan Ruhut menyedot perhatian wartawan. Bahkan, anggota Komisi III yang hadir jauh lebih sedikit dibandingkan wartawan yang hadir.
Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 

Karena membludaknya wartawan yang ingin meliput pelantikan yang dianggap fenomenal ini, maka Priyo mempersilahkan wartawan untuk duduk di manapun dalam ruang rapat itu.
Prediksi Serie A: Lazio vs Juventus

"Saya sejak tahun pertama biasa memimpin, tapi saya baru kali ini memimpin dan temen-teman pers begitu besarnya. Temen-teman pers boleh duduk di mana saja, untuk kali ini saja," kata Priyo dalam pembukaan pelantikan itu.

Rapat baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB setelah hampir semua anggota Komisi III hadir dalam pelantikan.

"Menurut catatan sekjen, telah ditanda tangani oleh 40 orang anggota dari 53 orang anggota, seluruh fraksi ada. Oleh karena itu berdasarkan tatib quorum telah dicapai," kata Priyo.

Karena hebohnya rapat ini, bahkan Priyo yang biasanya duduk sendirian di kursi pimpinan komisi meminta semua pimpinan komisi III yang masih sah untuk duduk di sampingnya.

"Maka kali ini, rapatnya khusus para pimpinan komisi III yang masih resmi duduk di sebelah kiri saya," kata Priyo.

Sejurus kemudian, Gede Pasek Suardika, Al Muzzamil Yusuf, Aziz Syamsudin dan Tjatur Sapto Edi berpindah dari kursi anggota ke kursi pimpinan.

Menurut Priyo, pemberitaan mengenai pelantikan Ruhut ini sudah sangat meluas. Bahkan, dirinya kerap mendapat pertanyaan oleh pimpinan DPR lainnya mengenai pelantikan Ruhut ini.

"Ketua DPR, Wakil Ketua DPR, Pak Pram (Pramono Anung), bertanya mengenai surat yang sudah terpantau soal pemberitaan yang sangat luas," kata dia.

Bahkan, dalam situasi saat ini, Priyo sempat melempar candaan kepada Saan Mustofa yang duduk di kursi anggota Komisi III.

"Saya baru sadar bahwa sekretaris fraksi (Demokrat) juga diganti, saya mengatakan inilah seorang Doktor Nurhayati bisa mengubah segalanya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya