Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
– Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah partainya menjanjikan kursi menteri kepada peserta konvensi calon presiden. Ia menegaskan, konvensi digelar hanya untuk mencari calon presiden, bukan calon menteri.
“Konvensi ini kami serahkan penuh kepada Ketua Komite Konvensi yang hasilnya nanti diserahkan ke Majelis Tinggi. Kalau soal menteri, banyak tokoh yang bagus,” kata Ramadhan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 23 September 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
“Konvensi ini kami serahkan penuh kepada Ketua Komite Konvensi yang hasilnya nanti diserahkan ke Majelis Tinggi. Kalau soal menteri, banyak tokoh yang bagus,” kata Ramadhan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 23 September 2013.
“Peserta konvensi jadi menteri itu doanya Anas. Amin saja. Sebenarnya Cak Anas mendoakan yang baik untuk konvensi. Demokrat jangan alergi. Sekarang kan ada 11 peserta konvensi. Kalau satu jadi capres dan satu cawapres, berarti sisanya ada 9. Nah kalau sisanya ini jadi menteri kan bagus. Itu orang potensial semua,” kata Ramadhan.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu berpendapat, masih terlalu dini untuk memproyeksi cocok jadi menteri apakah masing-masing peserta konvensi. “Misalnya apakah peserta konvensi Anies Baswedan yang merupakan Rektor Universitas Paramadina cocok jadi Menteri Pendidikan?” ujar Ramadhan.
Ia mengatakan, “Anies ya peserta konvensi dan Demokrat mencari pemenang konvensi untuk jadi capres. Tidak ada target untuk posisi menteri. Target kami maksimal,” kata dia.
Sebelumnya, mengatakan mendengar ada janji kursi menteri bagi peserta konvensi. “Peserta konvensi yang mudah diterima publik sebagai cawapres 2014 itu Pak Dahlan Iskan. Anies Baswedan dan Ali Masykur Musa cocoknya nanti Pemilu 2019. Pak Marzuki Alie cocok jadi Menteri BUMN, Irman Gusman jadi Menteri Perdagangan, Pramono Edhie Wibowo cocok jadi Menteri Pertahanan, Dino Patti Djalal lebih pas jadi Menteri Luar Negeri,” kata Anas. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Peserta konvensi jadi menteri itu doanya Anas. Amin saja. Sebenarnya Cak Anas mendoakan yang baik untuk konvensi. Demokrat jangan alergi. Sekarang kan ada 11 peserta konvensi. Kalau satu jadi capres dan satu cawapres, berarti sisanya ada 9. Nah kalau sisanya ini jadi menteri kan bagus. Itu orang potensial semua,” kata Ramadhan.
