Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Partai Demokrat resmi mencopot sejumlah kader dari jabatannya, baik di fraksi maupun di komisi. Tapi, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyebut itu hanya sebagai rotasi.
"Rotasi fraksi ini dilaksanakan untuk penyegaran, pemberian kesempatan kepada anggota-anggota dan pimpinan fraksi untuk penyegaran," kata Nurhayati di Gedung DPR, Rabu 18 September 2013.
Menurut Nurhayati, rotasi ini sudah lama direncanakan. Bahkan, banyak pimpinan fraksi dan komisi yang menanyakan kapan akan dilakukan rotasi. Terlalu lama menjadi pimpinan komisi, membuat mereka tak pernah sempat datang ke dapil.
Nurhayati berharap, rotasi ini tak dikaitkan dengan teguran yang dilakukan partai kepada kader-kadernya yang mendatangi pendeklarasian ormas PPI milik Anas Urbaningrum.
"Ini hampir semua diganti, ini jangan dikait-kaitkan. Bahwa tidak ada kaitannya, bahwa ini rotasi yang sudah sejak lama direncanakan, hanya baru terjadi hari ini, dan hampir bertepatan dengan kejadian kemarin (deklarasi ormas Anas)," tuturnya.
Surat keputusan yang diberikan dari DPP ini, kata Nurhayati, baru diserahkan tadi malam, 17 September 2013.
"Rotasi fraksi ini dilaksanakan untuk penyegaran, pemberian kesempatan kepada anggota-anggota dan pimpinan fraksi untuk penyegaran," kata Nurhayati di Gedung DPR, Rabu 18 September 2013.
Menurut Nurhayati, rotasi ini sudah lama direncanakan. Bahkan, banyak pimpinan fraksi dan komisi yang menanyakan kapan akan dilakukan rotasi. Terlalu lama menjadi pimpinan komisi, membuat mereka tak pernah sempat datang ke dapil.
Nurhayati berharap, rotasi ini tak dikaitkan dengan teguran yang dilakukan partai kepada kader-kadernya yang mendatangi pendeklarasian ormas PPI milik Anas Urbaningrum.
"Ini hampir semua diganti, ini jangan dikait-kaitkan. Bahwa tidak ada kaitannya, bahwa ini rotasi yang sudah sejak lama direncanakan, hanya baru terjadi hari ini, dan hampir bertepatan dengan kejadian kemarin (deklarasi ormas Anas)," tuturnya.
Surat keputusan yang diberikan dari DPP ini, kata Nurhayati, baru diserahkan tadi malam, 17 September 2013.
"Ormas (PPI) yang didirikan itu adalah ormas biasa, tetapi rotasi ini tidak ada kaitannya. Ormas itu tidak ada kaitannya dengan Demokrat. Tolong pisahkan antara ormas Anas dengan Partai Demokrat. Supaya tidak selalu dikait-kaitkan," kata dia.
Berikut susunan baru fraksi Demokrat:
Penasehat:
1. Jhonny Allen Marbun
2. Max Sopacua
3. Agus Hermanto
4. Nizar Shihab
5. Idris Sugeng
6. Adinajani Mohdi
7. Indrawaty Sukadis
Pimpinan Fraksi:
Ketua: Nurhayati Ali Assegaf
Wakil : Ramadhan Pohan, Herman Khaeron, Andi Timo Pangerang, Djoko Ujianto
Sekertaris fraksi: Teuku Riefky Harsya (menggantikan Saan Mustofa)
Wakil Sekertaris: Vera Vebryanti, Nurcahyo Anggorojati, Ferrari Romawi, Rinto Subekti
Bendahara Wakil Bendahara: Lucy Kurniasari
Wakil Bendahara: Hartanto Edhie Wibowo, Albert Yaputra, Asfihani
Sementara untuk jabatan menjadi Ketua Komisi adalah:
Komisi I: Ramadhan Pohan
Komisi II: Khatibul Umam Wiranu menggantikan Taufiq Efendi
Komisi III: Ruhut Sitompul menggantikan Gede Pasek Swardika
Komisi IV: Herman Khaeron
Komisi V: Michael Watimena
Komisi VI: Azam Azman Natawijaya menggantikan Benny K Harman
Komisi VII: Sutan Bhatoegana
Komisi VIII: Mahrus Munir
Komisi IX: Nova Riyanti Yusuf
Komisi X: Wayan Sugiana menggantikan Agus Hermanto
Komisi XI: Andi Timo Pangerang
Sementara yang duduk di Badan Kelengkapan DPR adalah:
BURT: Adjeng Ratna Sumirat
BAKN: Yahya Sacawiria
BKSAP: Mulyadi menggantiikan Hayono
Baleg: Ignatius Mulyono
BK: Abdul Wahab Dalimunthe
Banggar: Djoko Udjianto (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ormas (PPI) yang didirikan itu adalah ormas biasa, tetapi rotasi ini tidak ada kaitannya. Ormas itu tidak ada kaitannya dengan Demokrat. Tolong pisahkan antara ormas Anas dengan Partai Demokrat. Supaya tidak selalu dikait-kaitkan," kata dia.