DPR: Polisi Punya Musuh dari Tiga Kalangan

I Gede Pasek Suardika (Demokrat)
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Anggota Komisi III DPR RI, I Gede Pasek Suardika menilai, marak aksi teror terhadap aparat kepolisian belakangan ini diduga karena polisi memiliki musuh dari tiga kalangan. Menurut dia, pelaku yang menyerang sejumlah anggota polisi baru-baru ini adalah salah satu dari kelompok ini.
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

"Polisi saat ini memiliki banyak musuh. Banyak masyarakat yang protes terhadap polisi, bahkan persepsi yang terbangun di kalangan masyarakat saat ini adalah polisi jadi musuh bersama," kata I Gede Pesek di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu 14 September 2013.
Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Politikus Demokrat ini menjelaskan, ketiga musuh Polisi itu antara lain, pertama penjahat, yakni bandar narkoba atau sindikat kejahatan. Kedua, pesaing polisi dalam kegiatan pengamanan sebuah perusahaan, dan ketiga yaitu orang yang pernah menjadi korban atas tindakan oknum-oknum polisi, mereka dendam lalu menyerang balik.
Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Akibat Serangan Air Keras

"Musuh dari kalangan pesaing ini yaitu, soal pengamanan kapital-kapital baru (perusahaan)," ujarnya.

Sedangkan mengenai musuh polisi dari kelompok yang dendam itu adalah dari jaringan teroris. Sebab pada bulan Juli hingga Agustus lalu, Polri melalui tim Densus 88 Anti Teror gencar memberantas kelompok teror tersebut.

"Bulan September dan Oktober ini merupakan bulan balasan oleh kelompok-kelompok yang dendam itu," tuturnya.

Menyusul aksi teror penembakan terhadap Brigadir Kepala Sukardi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa malam lalu, seorang anggota Sabhara Mabes Polri Briptu Ruslan Kusuma ditembak orang tak dikenal di daerah Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jumat malam, 13 September 2013.

Briptu Ruslan menderita luka tembak di kakinya, diduga motif pelaku adalah pencurian kendaraan bermotor. Sebab motor Kawasaki Ninja miliknya dibawa kabur empat orang pelaku.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya