Pasangan Golkar Raih Suara Terbanyak Pilkada di Riau

Annas Maamun (kiri) dan Arsyadjuliandi Rahman (kanan)
Sumber :
  • Antara/ FB Anggoro
VIVAnews -
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Berdasarkan data pleno KPUD 12 kabupaten/kota se Riau, pasangan calon gubernur Riau dan wakil gubernur Riau dari Partai Golkar, Annas Maamun-Andi Rachman, memperoleh suara terbanyak.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Annas Maamun mampu mengalahkan empat pasangan calon lainnya dengan total perolehan suara di 12 kabupaten/kota 685.291 pemilih. Angka ini menempatkan Ketua DPD I Partai Golkar Riau itu di urutan teratas.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


Sementara itu, urutan kedua ditempati kader Golkar juga yang maju diusung partai-partai non parlemen, Herman Abdullah-Agus Widayat. Herman Abdullah yang merupakan mantan walikota Pekanbaru dua periode berturut-turut itu mendulang 547.564 suara.


Sementara kandidat yang diusung Partai Demokrat, Achmad-Masrul Kasmy, hanya mampu mengumpulkan 485.501 suara. Dengan demikian, Bupati Rokan Hulu dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti itu harus berpuas hati di posisi ketiga.


Mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Lukman Edy, yang berpasangan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Riau, Suryadi Khusaini, hanya memperoleh 333.621 suara.


Di posisi kelima, Bendara Umum DPP PAN Jon Erizal yang berpasangan dengan Wakil Gubernur Riau saat ini, Mambang Mit, membukukan suara paling sedikit, yaitu 317.656 suara.


Melihat persentase perolehan suara ini, Pilkada Riau berpeluang besar menuju dua putaran. Sebab tidak ada kandidat yang memperoleh suara lebih dari 30 persen dari jumlah seluruh suara yang sah.


Namun demikian, kepastian tersebut harus menunggu penghitungan di KPU Provinsi Riau. Hasil pleno KPUD kabupaten/kota ini akan diserahkan ke KPU Riau hari ini.


"KPU Riau akan melakukan penghitungan dan pleno paling lambat tanggal 15-16 September 2013," ujar Ketua KPU Riau, Tengku Edy Sabli. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya