Sumber :
- ANTARA/Zarqoni Maksum
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku lebih memilih Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden usungan partainya dibanding dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD.
"Haji Rhoma lebih dulu kerja dibanding Cak Mahfud," kata Muhaimin saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
"Haji Rhoma lebih dulu kerja dibanding Cak Mahfud," kata Muhaimin saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2013.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Meski begitu, Muhaimin tetap akan berlaku adil. Ia akan melihat perkembangan selanjutnya dari kedua calon tersebut. "Ya nanti kita lihat dulu, kalau saya sih condongnya ke Haji Rhoma, itu kan selera pribadi saya," ucapnya.
Mengenai
billboard
besar bergambar wajah Rhoma Irama di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Muhaimin memakluminya. Meskipun sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari PKB untuk mengusung Rhoma sebagai capres.
"Pokoknya dua orang itu maju dulu, baru kerja ke bawah, nanti setelah pemilihan legislatif kita putuskan lewat aturan mekanisme internal," ujar dia.
Spanduk dan billboard bergambar Rhoma Irama menunggang kuda putih lengkap dengan tulisan 'Partai Ksatria Bergitar' muncul beberapa waktu lalu. Spanduk pencapresan Rhoma ini sempat memicu kontroversi di internal PKB. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, Muhaimin tetap akan berlaku adil. Ia akan melihat perkembangan selanjutnya dari kedua calon tersebut. "Ya nanti kita lihat dulu, kalau saya sih condongnya ke Haji Rhoma, itu kan selera pribadi saya," ucapnya.
