- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan bahwa rakyat mendambakan partainya menang Pemilihan Umum (Pemilu). Dia juga optimistis akan peluang Golkar berdasarkan jajak pendapat hampir semua lembaga survei.
Tetapi, katanya, kemenangan Golkar bukan untuk sekadar meraih kekuasaan melainkan menggunakannya untuk bekerja secara sungguh-sungguh demi kesejahteraan rakyat.
Hal ini dikatakan ARB, sapaan Aburizal, saat bersilaturahmi dengan kader dan caleg Partai Golkar se-Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat malam, 30 Agustus 2013.
"Rakyat mendambakan Golkar kembali menang (Pemilu) dan memimpin negeri ini. Kekuasaan bukan tujuan akhir tetapi tujuan antara. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat Indonesia," kata ARB.
Kata ARB, Golkar menargetkan meraih sedikitnya 30 persen suara/kursi parlemen. Target itu bukan untuk gagah-gagahan, melainkan untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial alias mendukung penuh kebijakan presiden.
Target tersebut tentu juga selaras dengan target pemenangan calon presiden yang diusung Partai Golkar. Jika Golkar berhasil meraih 30 persen suara/kursi DPR RI sekaligus memenangkan capres, kinerja pemerintahan akan lebih mudah, karena kebijakannya didukung parlemen yang kuat.
"Tugas presiden akan lebih mudah dijalankan, karena didukung kuat parlemen," ucap ARB, yang pada kesempatan itu calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau dari Partai Golkar, Annas Ma'mun dan Arsyad Juliandi Rachman.
ARB kembali mengingatkan kepada seluruh kader, simpatisan, caleg, dan pengurus bahwa Partai Golkar hanya memiliki satu skenario untuk Pemilu tahun 2014, yaitu memenangi Pemilu Legislatif sekaligus Pemilu Presiden.
"Tahun 2014 tidak boleh ada dua skenario, hanya ada satu skenario; menang Pemilu Legislatif dan satu capres."
Posisi Teratas
Menurutnya, hampir seluruh lembaga survei menempatkan elektabilitas Partai Golkar di posisi teratas. Tetapi hasil survei itu berdasarkan asumsi jika pemilu diselenggarakan sekarang. Karena itu, ia meminta semua kader untuk tetap bekerja keras mempertahankan elektabilitas itu sampai pemilu tiba.
"Saya selalu berusaha meningkatkan elektabilitas Golkar. Salah satu caranya adalah menggabungkan elektabilitas partai dengan capres," katanya.
ARB akan berkampanye untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau, Annas Ma'mun dan Arsyad Juliandi Rachman, di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, Sabtu siang, 31 Agustus 2013. Pasangan tersebut diusung Partai Golkar dan didukung Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bintang Reformasi. (ren)