Tolak Konvensi Demokrat, Ini Alasan Jusuf Kalla

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA/Jessica Helena Wuysang
VIVAnews -
Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak ikut konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat. Jusuf Kalla, yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jumat 30 Agustus 2013, memberikan alasannya menolak ikut konvensi.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

"Bagi saya pribadi, di samping kita ingin berusaha untuk memajukan negeri ini, tetapi juga memegang etika-etika kepartaian. Karena saya bekas ketua umum (Golkar), maka tentu agak sulit untuk masuk tiba-tiba ke partai lain," kata JK, sapaan Jusuf Kalla di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Menteng, Jakarta Pusat.
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit


JK menjelaskan salah satu syarat dari konvensi adalah apabila menang maka seorang peserta harus masuk menjadi kader Demokrat. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu sulit memenuhi persyaratan tersebut.

"Sama juga misalnya Pak SBY, tiga sampai empat tahun memimpin Demokrat, tidak etis kalau misalnya pindah ke partai di luar Demokrat," tuturnya.


Meskipun demikian, tokoh yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia itu tetap menghargai konvensi yang digelar Partai Demokrat. Ia menilai partai pemenang Pemilu 2009 itu sudah menempuh cara yang baik.


"Karena secara terbuka berusaha mencari calon presiden terbaik," katanya.


Tokoh yang menolak ikut konvensi bukan hanya JK. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, ; mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, ; dan Direktur Lion Air, , juga menolak ikut.


Pra Konvensi Capres Demokrat telah dilaksanakan sejak Selasa 27 Agustus lalu. Para calon peserta konvensi yang diundang menjalani sesi wawancara dengan 17 anggota Komite Konvensi di lantai 11, Wisma Kodel, Jakarta.


Para peserta konvensi nantinya akan mengisi syarat administrasi untuk menghadapi tahapan selanjutnya. Berikut 11 nama peserta konvensi capres Partai Demokrat:


1. Ali Masykur Musa, anggota BPK RI

2. Anies Rasyid Baswedan, Rektor Universitas Paramadina

3. Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN

4. Dino Patti Djalal, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat

5. Endriartono Sutarto, mantan Panglima TNI

6. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan

7. Hayono Isman, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

8. Irman Gusman, Ketua DPD RI

9. Marzuki Ali, Ketua DPR RI

10. Pramono Edhie Wibowo, mantan KSAD & anggota Dewan Pembina Demokrat.

11. Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya